Selasa, 29 November 2011

Bisnis Kontraktor Bangunan yang menjanjikan


Bisnis kontraktor merupakan sebuah bisnis yang senantiasa dibutuhkan selama adanya pemabangunan.  Apalagi di Negara kita yang masih semarak membangun ini.  Pastilah sangat menjanjikan sebab pembangunan di sini boleh dikata sangat ganas, apalagi di setiap wilayah yang sibuk dan berkembang.  Di tempat itu maka tidak ada tanah kosong yang nganggur.  Dalam waktu cepat pasti akan dibangun suatu pemukaiman atau perkantoran atau perindustrian.

Lihat saja di Cina dalam sepuluh tahun terakhir ini.  Ada banyak lahan yang dibangun menjadi kota baru pusat industri dan lain sebagainya namun semuanya rapih dan terstruktur dengan baik.  Sebab hal itu menggunakan jasa kontraktor banguinan yang handal dan tidak main-main.  Mulai dari bangunan ringan seperti perumahan hingga yang berat seperti sarana umum setasiun, bandara dan lain-lain semuanya mutunya sama.

Sementara itu di negeri kita masih kurang.  Ada banyak pemabangunan namun semuanya etrkesan amburadul dan mutunya tidak seragam dan sepeertinya tidak terkontrol. Hal ini membuka banyak peluang sebagai jasa kontraktor bangunan seperti di Cina.

Untuk itu maka perlu dipertajam pembagian dan pemahamannya dari berbagai macam kontraktor bangunan.  Ada kontraktor rumah tinggal mewah, menengah hingga rendah.  Ada lagi kontraktor khusus membangun ruko-ruko dalam perumahan atau kawasan bisnis.  Demikian pula ada kontraktor bangunan komersial seperti mal, hotel, apartemen dan lain-lainnya.

Dan masing-masing mempunyai pelayananya etrsendiri yang menjunjung tinggi standard mutunya sendiri-sendiri tergantung pada kelasnya.

Senin, 28 November 2011

Pola Makan Orang Indonesia Picu Penyakit Jantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya kasus penyakit jantung dan kolesterol di Indonesia ternyata sangat berhubungan erat dengan pola makan atau meal patterns orang Indonesia yang sangat sulit diubah.

Widjaja Lukito, dokter spesialis gizi klinik yang juga sekretaris anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang kesejahteraan rakyat menjelaskan, pola makan orang Indonesia yang sangat berhubungan erat dengan etnik, faktor tradisional, cara penyajian, dan segi ekonomi membuat makanan yang dikonsumsi minim serat dan tidak sehat.

"Seperti contohnya santan kelapa, paling banyak dipakai masyarakat dari berbagai etnik untuk memasak. Padahal efeknya kurang baik untuk tubuh. Sementara untuk dihilangkan sama sekali tidak mungkin. Ini menyangkut daya beli dan keadaan lingkungan juga," jelas Widjaja yang ditemui dalam seminar tentang kolesterol minggu lalu di Jakarta.

Begitu juga dengan presentase dietary fiber orang Indonesia, menurut Widjaja bila ditemukan ada orang yang konsumsi fibernya 12 persen saja sudah sangat baik sekali di Indonesia. "Padahal di luar rata-rata 25 persen," tambahnya.

"Ini yang membuat penyakit degeneratif semakin banyak kasusnya. Sebab kita sangat sulit mengubah meal patterns orang Indonesia. Bayangkan saja food compotition kita saja tidak pernah berubah, kalau pun berubah hanya seputaran itu-itu saja. Tidak berkembang. Bila memang ingin melakukan perubahan setidaknya para ahli di Indonesia, seperti ahli jantung, ahli gizi dan nutrisi semua harus duduk bersama membicarakan ini," kata Widjaja.(Sumber: Sehatnews.com)

Perlengkapan Bayi Yang Baru Lahir

Saat Anda tahu Anda hamil, pasti sulit untuk mengetahui apa saja yang perlu disiapkan untuk menyambut kehadiran si Kecil, karena ada saja yang mungkin terlupa. Agar Anda dan si Kecil nyaman, Sebaiknya apa perlengkapan apa saja yang perlu disiapkan?

Salah satu hal yang paling utama adalah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan agar Anda dan si kecil merasa nyaman. Sebab sebagai orang tua baru, Anda pasti sangat semangat untuk mempersiapkan segalanya. Pastikan Anda telah mempersiapkan dana khusus untuk keperluan ini.

Nah, agar Anda tidak membuang-buang uang dengan percuma,sebaiknya prioritaskan barang-barang apa saja yang harus dimiliki dan tidak. Jika keuangan Anda terbatas, sebaiknya persiapkan dulu barang-barang yang wajib.

Selain dana, hal lain yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan perlengkapan bayi baru lahir adalah jenis material yang digunakan. Sebisa mungkin pilih perlengkapan yang terbuat dari bahan organik untuk pewarnaan dan proses agar tidak membahayakan bagi si Kecil. Untuk pakaian, pastikan Anda memilih bahan yang lembut dan menyerap keringat seperti katun. Saat ini banyak tersedia pakaian bayi dalam warna-warna yang funky, tidak hanya warna-warna biasa seperti pink, biru dan kuning muda.

Meskipun ingin, ingat untuk tidak membeli baju bayi secara berlebihan, karena bayi baru lahir cepat sekali pertumbuhannya, sehingga perlengkapan seperti baju dan sepatu akan cepat sekali menjadi sempit dan tidak bisa dipakai lagi. Lebih baik Anda mengalokasikan dana lebih di perlengkapan lain yang bisa lebih lama dipakai.

Agar tidak bingung dan tidak ada yang terlewatkan, buatlah daftar perlengkapan apa saja yang Anda butuhkan. Daftar perlengkapan berikut ini mungkin bisa membantu Anda mempersiapkan kehadiran si Kecil dengan lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat berbelanja!

Perlengkapan Bayi untuk usia 0-3 bulan:

  • 2 lusin popok kain
  • 1 lusin celana panjang bayi
  • 1 lusin celana kacamata
  • 1/2 lusin baju tangan panjang
  • 1/2 lusin baju tangan pendek
  • 1/2 lusin baju tanpa lengan
  • 1/2 lusin sarung tangan dan kaki
  • 2-3 kain flanel atau bedongan
  • 1/2 lusin kaus dalam
  • 1 pasang sepatu bayi
  • 2 tadah liur
  • 1 baju hangat
  • 2 topi

Perlengkapan Tidur:

  • 1 boks bayi (boleh memakai yang bekas) dan kasurnya (harus baru)
  • 1 perlak tidur
  • 4 seprei boks
  • 1 bumper panjang (penahan benturan di pinggiran boks bayi)
  • 1 kelambu
  • 1 bantal tipis

Perlengkapan Mandi

  • 1 bak mandi khusus untuk bayi (boleh bekas)
  • 1 anti-slip bak mandi (boleh bekas)
  • 3 waslap
  • 2 perlak mandi
  • 2 buah handuk bayi
  • Sabun bayi
  • Sampo bayi yang tidak pedih di mata
  • Krim untuk ruam popok
  • Kapas steril
  • 1 sisir khusus bayi

Perlengkapan Lain

  • 1-2 selimut luar untuk bayi dibawa keluar
  • 1 kain gendongan
  • 1 gunting kuku khusus bayi
  • Hair lotion
  • Baby oil
  • Kerincingan (rattle)
  • Bedak dan wadahnya
  • Minyak telon
  • Alkohol 70%
  • Cotton bud
  • Kasa steril
  • 1 Termometer
  • Kapas gulung
  • Kapas bulat
  • 1 Lemari pakaian bayi
  • 1 Kereta dorong
  • 1 Kursi mobil
  • 1 Alat gendong bayi
  • 1 Tas pakaian
Bersumber dari : www.clubnutricia.co.id

    Sabtu, 26 November 2011

    Makan Terlalu Cepat Ternyata Bikin Anda Gemuk

    REPUBLIKA, JAKARTA--Percayakah anda jika makan terlalu cepat menyebabkan kegemukan? Temuan penelitian di Selandia Baru mengatakan demikian. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Dietetic Association, para peneliti menemukan bahwa wanita berusia 40-50 yang makan cepat lebih cenderung menjadi gemuk daripada yang makan lambat.

    Bahkan, menurut penelitian di Jepang sebelumnya, makan cepat bisa menyebabkan dua kali lipat resiko kelebihan berat badan. Universitas Osaka memantau kebiasaan makan dari 3.000 orang. Mereka menemukan kesimpulan 84 persen laki-laki yang makan cepat, lebih mungkin untuk mengalami kegemukan.
    "Makan terlalu cepat membuat otak kita tidak menyadari bahwa perut sudah penuh,"kata  profesor fisiologi metabolik di Universitas Nottingham, Ian McDonald.

    Pada saat yang sama, hormon ghrelin yang memberi sinyal ketika perut merasa lapar menurun. "Diperlukan waktu selama 20 menit setelah anda mulai makan, sampai pesan untuk berhenti sampai ke otak. Sederhananya, makan terlalu cepat, dan Anda cenderung memenuhi perut dengan makanan berlebih,” kata McDonald.

    Konsultan pencernaan di Klinik London dan Rumah Sakit St Mark di London, David Forecas mengatakan makan terlalu cepat juga meneyebabkan perut kembung. “Banyak udara yang tertelan sehingga perut menjadi tidak nyaman,”kata dia. Menurutnya, orang rata-rata membutuhkan waktu minimal 20 menit untuk makan.

    Kamis, 24 November 2011

    Tangkis Kebiasaan 'Ngemil' Dengan Yoga

    REPUBLIKA.CO.ID, Semua orang tahu, menjaga berat badan tetap stabil itu susah, tak semudah bicara 'makan sedikit, banyak berolahraga. (Bila sesederhana itu, tentu anda tak menengok artikel ini). Satu hal yang harus diatasi adalah bagaimana menghadapi perasaan lapar tiba-tiba padahal jam makan belum lama berselang, keinginan ngemil dan godaan untuk mengunyah ini itu. Nah lho!
    Bagaimana membuat menghindari serangan godaan yang datang sering tak kenal waktu. Berikut ini ada lima tips yang diberikan oleh Real Age.

    Praktekan meditasi pikiran. Coba habiskan waktu paling tidak 7 menit saja untuk fokus dan mengenali, menerima bahkan menerima godaan mengemil anda ketimbang mengabaikan atau menekannya agar hilang. Mereka yang melakukan meditasi dan mengenali hasrat  ingin ngemil biasanya mudah meredakan dorongan tersebut lebih baik. Berikut ini trik lain untuk menikmati makanan juga dengan pikiran sehingga anda tidak makan berlebih.

    Berdiri dan bergeraklah.
    Ini disarankan terutama bagi anda yang doyan ngemil coklat. Berjalan akan dengan cepat menurunkan hasrat mengudap coklat meski dorongan sangat besar. Pasalnya aktivitas ini menstimulasi zat kimia otak yang menimbulkan perasaan nyaman sehingga meninggikan semangat anda.

    Jangan diam, lakukan sesuatu jika perlu sit up. Saat terbaik adalah ketika iklan di TV sedang tayang. Anda akan mengubah hasrat mengudap anda saat itu juga. Orang dewasan dan anak-anak menyantap kudapan lebih banyak justru setelah melihat pertunjukkan TV yang dipenuhi iklan makanan.

    Cobalah yoga. Selain membuat anda lebih kuat, lentur dan tenang, yoga membantu anda mengenali hasrat makan anda, membuat anda mengetahui apakah anda benar-benar lapar atau hanya bosan. Lakukan seri gerak sederhana untuk latihan ringan menyenangkan.

    Kunyah saja kudapan yang sulit untuk tidak anda pikirkan
    . Kadang upaya melunakan dorongan mengudap justru membuat hasrat itu kian besar. Begitu anda lepas, anda bisa-bisa menghabiskan seluruh kantong kue. Jadi, ambil saja beberapa keping kecil kudapan yang sejak tadi anda pikirkan. Santai dan nikmati setiap gigitannya dan rasakan nikmatnya secara keseluruhan. Setelah itu selesai.