Jumat, 02 November 2012

Awas! 4 Hewan Mematikan Ini 'Menjajah' Australia


Jakarta - Musim panas memang asyik buat liburan. Tapi, hati-hati kalau Anda berencana traveling ke Australia. Hewan-hewan buas seperti ular, hiu, ubur-ubur, dan nyamuk akan merajalela di seluruh daerah Negeri Kangguru itu.

Liburan memang pas dilakukan saat musim panas. Anda bisa menikmati matahari, berjemur di tepi pantai, atau mendaki gunung tanpa khawatir turunnya hujan. Tapi hati-hati, musim panas bisa jadi mengancam nyawa kalau Anda traveling ke Australia. Soalnya, hewan-hewan mematikan akan merajalela ke seluruh penjuru negeri.

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang hal ini. Hewan apa saja, di mana mereka, juga cara menghindarinya. Dari News Australia, Kamis (25/10/2012) sebelum liburan musim panas ke Australia, inilah yang harus Anda perhatikan:

1. Ular

Di seluruh penjuru Australia, dari Darwin sampai Blue Mountains, ular bisa saja merayap di rumput dekat kaki Anda. Para pakar reptil mengatakan pada bulan-bulan hangat, beberapa spesies ular keluar dari sarang untuk berburu, berkembang biak, serta menghangatkan darah dingin mereka.

Tak hanya di lapangan luas atau jalur trekking gunung saja, beberapa ular paling mematikan justru bisa ditemukan di halaman belakang rumah.

"Kami mendapat panggilan di Surry Hills," kata pawang ular bernama Yo Matthew. Surry Hills adalah kawasan pemukiman padat penduduk, hanya 1 km di luar Central Business Dictrict (CBD) Kota Sydney.

Salah satu jenis ular yang paling mematikan adalah Eastern Brown. Ular ini paling banyak ditemukan saat musim panas, sama seperti Red-Bellied Black, Odd Tiger, dan Ular Karpet. Matthews mendapatkan sekitar 2.000 panggilan telepon dari Sydney sampai Blue Mountains.

"Alice Springs adalah wilayah yang paling banyak ular cokelatnya, sementara Darwin adalah kota yang paling banyak penampakan ularnya," kata pakar reptil Northern Territory, Chris Peberdy. Alice Springs adalah wilayah paling tengah Australia.

Sebelum Anda 'jiper' karena ular-ular mematikan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari mereka.

"Hampir semua kasus gigitan ular terjadi pada orang yang berusaha menangkap, atau membunuh ular. Jangan lakukan kedua hal itu. Kalau mundur perlahan dirasa kurang memungkinkan, cobalah diam di tempat dan jangan panik," kata juru bicara New South Wales National Parks and Wildlife. Kalau terlanjur digigit ular, langsung hubungi nomor 000.

2. Hiu

Tahun ini ada 13 kasus penyerangan hiu di Australia, 11 di antaranya hiu putih. Nah, kasus tersebut paling banyak ditemukan di Australia Barat. Di negara bagian ini, 5 orang terkena serangan hiu dan 2 di antaranya meninggal. Setelah itu ada New South Wales (4 kali penyerangan), Australia Selatan (2 kali penyerangan), Victoria (1 kali penyerangan) dan Tasmania (1 kali penyerangan).

John West dari Taronga Conservation Society mengatakan, penyerangan hiu memang sulit untuk diprediksi. Tapi akan bertambah banyak selama musim panas.

"Wilayah dengan populasi cenderung padat lebih berpotensi untuk diserang hiu," katanya.

3. Ubur-ubur

Lokasi diving paling terkenal di dunia, Great Barrier Reef di negara bagian Queensland, bisa jadi sangat bahaya karena banyaknya ubur-ubur. Dua spesies yang harus Anda waspadai adalah Box Jellyfish dan Irukandji.

"Box Jellyfish berukuran besar, berenang cepat dan mereka pintar. Irukanji jauh lebih kecil dan biasa ditemukan sepanjang tahun, tapi jumlah mereka lebih banyak saat musim panas," kata pakar hewan beracun, Colin Sparkes.

Kata Sparkes, kedua spesies ubur-ubur ini menyebabkan kram otot, mual, kemudian rasa sakit yang dahsyat. Lebih ke selatan, Box Jellyfish bisa ditemukan sekitar Gold Coast dan pesisir New South Wales.

Sebelum 'nyemplung' ke air, jangan lupa pakai setelan serba panjang misalnya pakaian selam. Oh ya, pertolongan pertama dengan cara klasik tetap berguna lho untuk sengatan ubur-ubur. Caranya, disiram air kencing.

4. Nyamuk

Dr Cameron Webb dari University of Sydney berkata, kasus paling umum dari nyamuk adalah virus Ross River. Virus ini ditandai dengan gejala seperti influenza, berlanjut jadi sakit menahun.

"Tidak ada area spesifik (ditemukannya kasus ini-red), tapi Perth dan bagian barat daya Australia Barat punya kasus Ross River yang lebih banyak beberapa tahun belakangan," kata Dr Webb.

Beberapa daerah yang digandrungi nyamuk adalah sebelah utara Queensland terutama Townsville. Ini adalah satu-satunya tempat di Australia yang punya wabah demam berdarah.

"Di pesisir timur, dari tenggara Queensland sampai perbatasan utara New South Wales, banyak kemungkinan gigitan nyamuk dan kemungkinan Barmah Forest Virus," lanjutnya.

Sesuai namanya, Barmah Forest Virus berasal dari Hutan Barmah di utara Victoria. Virus ini hanya bisa ditemukan di Australia. Gigitannya memang tidak fatal, tapi Anda harus tetap waspada dengan virus nyamuk ini.

Lalu bagaimana kalau Anda tergigit nyamuk-nyamuk berbahaya ini? Gejala pertamanya sama, demam dan sakit sendi.

"Datangilah dokter umum secepatnya untuk tes darah," kata Dr Webb.

Bersumber dari :  Sri Anindiati Nursastri - detikTravel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar