Kamis, 27 Desember 2012

Apa Bedanya Takut dan Fobia?


Perbedaannya bisa dilihat dari tiga faktor berikut ini:

1. Tingkat keparahan
Anak yang memiliki fobia merasa sangat khawatir bahkan saat sumber ketakutan tidak ada di hadapannya. Misal, anak yang takut anjing akan merasa takut saat mendekati anjing di jalanan. Tapi, anak fobia anjing, merasa takut bahkan saat ia hanya memikirkan tentan anjing.

2. Lamanya ketakutan
Umumnya ketakutan yang terjadi pada masa kanak-kanak sifatnya hanya sementara dan dapat dihilangkan dengan dukungan serta bantuan terarah. Sedangkan fobia lebih sulit dihilangkan dan akan tetap dirasakan selama bertahun-tahun, tidak hanya dalam beberapa bulan.

3. Akibat
Setiap ketakutan memiliki efek masing-masing pada kehidupan anak. Misal, si anak berusaha menghindari acara pertunjukan badut ketika pergi ke pesta ulang tahun karena takut bertemu badut. Sebaliknya fobia lebih parah, dapat membuat anak sama sekali tidak mau datang ke pesta ulang tahun.

Bersumber dari : kompas

Selasa, 18 Desember 2012

Apa Beda Flu dan Pilek, Kenali Gejalanya


Orang sering bingung membedakan gejala flu dan pilek. Padahal, flu dan pilek paling sering dialami pada musim pancaroba dan hujan. Tapi influenza bukan satu-satunya virus di musim dingin yang harus dikhawatirkan.

Umumnya, pilek disebabkan oleh rhinoviruses, adenovirus dan coronaviruses, yang bisa mendatangkan malapetaka pada sinus Anda. Pada saat serangan pilek itu terjadi, mungkin Anda berpikir Anda terserang flu. Sebenarnya pilek dan flu memiliki beberapa perbedaan penting.

"Dengan influenza Anda mungkin juga merasa sangat buruk, dengan rasa sakit dan nyeri pada otot dan sendi," kata Dr William Schaffner, ketua pengobatan pencegahan di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tenn, seperti dikutip ABCNews, Jumat (7/12/2012).

"Kondisi ini juga sering disertai batuk, yang jauh lebih lama".

Memang, menurut Schaffner, pilek bisa membuat seseorang bisa merasa sengsara. "Tapi itu tidak seperti kasus serius influenza. Itu akan membuat Anda hanya ingin pergi ke tempat tidur".

Cara terbaik untuk mencegah flu adalah vaksinasi flu tahunan. Tapi jika Anda sudah mempunyai gejala, mengetahui sumber penderitaan Anda, pilek atau flu, bisa membantu Anda memilih obat yang tepat.

Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi menyediakan pedomannya dalam mengenali gejalanya:

1. Pilek jarang disertai dengan demam, sedangkan flu biasanya disertai demam

2. Pilek jarang disertai sakit kepala, flu biasanya disertai sakit kepala

3. Pilek sedikit disertai nyeri, flu biasanya disertai nyeri.

4. Pilek terkadang disertai lelah dan lemah, flu biasanya disertai gejala ini.

5. Pilek tidak disertai dengan rasa letih, kalau flu biasanya disertai.

6. Pilek biasanya disertai dengan hidung pengap, kalau flu terkadang merasakannya.

7. Pilek biasanya disertai bersin, flu terkadang disertai bersin.

8. Pilek biasanya disertai sakit tenggorokan, kalau flu terkadang disertai.

9. Pilek terkadang disertai batuk yang membuat dada tidak nyaman, flu biasanya disertai batuk yang bisa parah.

Jika Anda mengalami pilek, Anda bisa menjadi lega dengan dekongestan dan penghilang rasa sakit. Jika Anda memiliki flu, Anda mungkin memerlukan obat-obatan antivirus seperti Tamiflu, yang dapat "memperpendek durasi flu dan mengubah penyakit serius menjadi satu langkah lebih ringan," kata Schaffner.

Minum banyak cairan dan buat semuanya menjadi mudah. Dan jangan menggunakan antibiotik yang tidak berguna untuk melawan virus yang menyebabkan pilek dan flu.

"Dan semakin kita menggunakannya, semakin resisten bakteri jadinya, sehingga jika pada waktu berikutnya kita benar-benar membutuhkan antibiotik, malah tidak akan bekerja," ujaarnya.(MEL/IGW)

Bersumber dari : Melly Febrida - health.liputan6

Senin, 10 Desember 2012

Ini Caranya Membantu Anak Pemalu Agar Lebih Percaya Diri


Jakarta - Orang-orang sering berasumsi bahwa seiring berkembangnya usia sang buah hati, mereka dapat mengatasi rasa malunya. Namun, hasil riset Vanderbilt University yang dipublikasikan pada jurnal Social Cognitive and Affective Neuroscience, Februari 2012 menunjukan bahwa hal tersebut tidaklah benar.

Rasa malu adalah cara seseorang dalam mengungkapkan rasa tidak familiarnya dengan lingkungan yang baru. Jika rasa malu merupakan sifat yang dibawa dari kepribadian seseorang, lingkungan yang tidak mendukung bisa membuat anak menjadi pribadi yang kurang aktif dan tak mau terlibat dalam aktivitas di sekitarnya.
Di sinilah orangtua harus berperan menghilangkan sifat pemalu dari anak dengan sehingga si kecil bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan lebih percaya diri. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan seperti dipaparkan circleofmoms:

1. Jangan Memberi 'Label' pada Anak
"Jika Anda selalu mengatakan pada orang lain kalau anak Anda orang yang pemalu, makan si kecil akan merasa dan memercayai bahwa dirinya memanglah sosok yang pemalu," jelas Alison S. Renowned, dokter anak dan ahli parenting. Dalam mengungkapkan perilaku sang anak, buatlah kata-kata yang lebih netral dan tidak menghakimi atau menilainya.

2. Memberi Dukungan pada Anak
Buah hati Anda mengetahui bahwa ia adalah anak yang pemalu. Daripada menutupi hal tersebut, lebih baik dorong dia untuk menjadi anak yang lebih percaya diri. Jangan ikut menganggap sifat pemalunya itu tidak normal, sehingga anak tak terlalu mengkhawatirkannya.

3. Kenalkan pada Hal yang Belum Pernah Anak Lakukan
Melindungi buah hati Anda dari pengalaman yang belum pernah ia lakukan bukanlah solusi yang dianjurkan. Namun hal ini juga tidak berarti Anda langsung memaksanya untuk melakukan hal-hal yang ia takutkan karena bisa menyebabkan trauma atau kecemasan.

Saat mengajaknya mencoba sesuatu yang baru, temani anak. Misalnya saat ia memasuki kelas yang baru sekolah saat tahun ajaran baru, atau menemaninya pada pesta ulang tahun temannya. Keberadaan Anda bersamanya, dapat membuatnya merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan kegiatan tersebut. Selain itu, coba juga ajak anak mengikuti kegiatan-kegiatan yang dapat membantunya menghilangkan sifat pemalunya tersebut. Misalnya les menari, olahraga, dan lain-lain yang memungkinkan anak tampil di depan umum melalui kemampuannya.

4. Bantu Anak Menumbuhkan Kepercayaan Diri
Bagi beberapa orangtua yang ditakutkan sebenarnya bukan sifat pemalu yang dimiliki anak, melainkan takut jika sang buah hati tidak dapat memutuskan kemauannya sendiri dan hanya mengikuti teman-temannya.

Sharon Silver, Parenting Coach dan Kontributor RoundUp mengatakan dalam bukunya 'The Key to Building Your Child's Self Esteem', buatlah kondisi yang dapat membangun kepercayaan diri anak dengan memberikannya tugas yang dapat ia lakukan dengan baik. Misalnya menyuruhnya untuk memilih dan memesan makanan yang ia sukai di restoran favoritnya. Hal ini membuatnya lebih percaya diri dan lebih mandiri.

5. Ajari Buah Hati Keterampilan Dasar dalam Bersosialisasi
Anak yang pemalu akan sulit bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Oleh karena itu mulailah dengan mengajarnya hal-hal dasar seperti memandang lawan bicara dan berbicara dengan suara yang lebih lantang. Jika ia sudah terbiasa melakukan hal-hal seperti itu, ia akan melakukannya juga saat bersosialisasi di lingkungan sekitarnya. Begitu anak sudah mulai beranjak dewasa, ajak ia untuk mengikuti kegiatan yang dapat menumbuhkan kemampuannya bersosialisasi seperti mengikuti kelas teater, drama ataupun klub yang dapat menumbuhkan kepercayaan dirinya.

Rasa malu mungkin bersifat biologis, namun tidak berarti hal tersebut harus memengaruhi tumbuh kembang anak. Dengan pengertian dan dukungan dari orangtua, anak akan belajar secara perlahan-lahan untuk mengatasi rasa malunya.

(fer/fer)
Bersumber dari : Kellie Karlina - wolipop

Kamis, 06 Desember 2012

5 Dampak Negatif AC Terhadap Kesehatan Tubuh


Jakarta - Di iklim tropis seperti Indonesia, pendingin udara atau Air Conditioner (AC) dirasa penting bagi sebagian besar orang. Bahkan AC hampir digunakan setiap saat, baik di rumah dan di kantor.

Tetapi tahukan Anda bahwa ternyata AC punya dampak negatif terhadap kesehatan tubuh. Seperti yang dikutip dari globaltvedmonton, berikut lima dampak negatif AC terhadap kesehatan tubuh.

1. Terkena Penyakit & Kelelahan Rutin
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu bekerja dalam ruangan ber-AC memiliki kemungkinan untuk mengalami sakit kepala kronis dan rasa lelah yang terus menerus terjadi. Mereka yang bekerja di dalam gedung terus menerus terkena udara dingin sehingga mungkin alami iritasi membran mukosa dan kesulitan bernapas. Hal itu membuat Anda lebih rentan terhadap pilek, flu dan penyakit lainnya.

2. Kulit Kering
Berjam-jam menghabiskan waktu di lingkungan ber-AC dapat menyebabkan kulit Anda kehilangan kelembaban. Apalagi jika Anda tidak membantu kelembaban kulit dengan mengaplikasikan lotion. Beberapa kasus kulit kering yang parah bisa mengakibatkan eksim atau penyakit kulit lainnya.

3. Membuat Kondisi Penyakit Semakin Parah
Pendingin udara dengan sistem sentral diketahui dapat membuat penyakit yang sudah diderita menjadi lebih parah. AC membuat proses 'merasakan' sakit menjadi lebih sulit dan hal ini berbahaya bagi mereka yang mengalami sakit. Selain itu, AC juga dipercaya dapat meningkatkan gejala tekanan darah rendah, rematik dan neuritis.

4. Ketidakmampuan Tubuh Menghadapi Panas
Tubuh mereka yang menghabiskan banyak waktu di lingkungan ber-AC cenderung sulit mentolerir suhu musim panas. Biasanya ini diakibatkan stres tubuh karena berpindah dari lingkungan dingin ke area outdoor yang panas. Ketidakmampuan tubuh mentolerir suhu panas itu juga bisa meningkatkan kasus kematian akibat cuaca panas.

5. Masalah Pernapasan
Walau AC mobil dapat membuat Anda tetap merasa sejuk saat harus bermacet-macetan di siang hari, namun AC bisa mengedarkan kuman serta mikro-organisme yang menyebabkan masalah pernapasan. Para peneliti Louisiana State Medical Center menemukan delapan jenis kuman yang hidup pada 22 dari 25 mobil yang telah di uji coba. AC juga diketahui bisa dapat menyebarkan penyakit pernapasan seperti Legionnaire, yang bisa sebabkan batuk, demam hingga pneumonia (penyakit paru-paru).

(eya/eny)
Bersumber dari : Eya Ekasari - wolipop

Jumat, 23 November 2012

Waspadai 4 Gejala Berkembangnya Kanker pada Ginjal Anak


Jakarta, Penyakit kanker ginjal pada anak-anak memang jarang terjadi tetapi kemungkinan untuk mengembangkan kanker ini bisa saja terjadi pada anak Anda. Jika gejala kanker didiagnosis pada tahap awal, masih banyak kesempatan untuk disembuhkan sepenuhnya.

Kanker ginjal pada anak disebabkan karena pertumbuhan tumor Wilms atau nephroblastomas pada ginjal. Pada anak-anak, kanker ginjal hanya mempengaruhi salah satu ginjal saja.

Para ahli meyakini bahwa pembentukan tumor pada ginjal anak telah dimulai sejak di dalam rahim. Saat janin mulai berkembang di dalam rahim, tumor juga tumbuh secara bersamaan. Berkembangnya tumor tersebut mungkin disebabkan karena paparan radikal bebas selama kehamilan.

Seperti dikutip dari onlymyhealth, Jumat (23/11/2012), Anda perlu waspada jika anak mulai mengembangkan berbagai tanda-tanda dan gejala dari kanker ginjal berikut ini:

1. Pembengkakan dan rasa sakit pada perut
Pembengkakan dan nyeri perut adalah gejala yang paling umum dari kanker ginjal pada anak-anak yang disebabkan karena pembentukan tumor dalam ginjal anak. Umumnya, tumor tidak akan menimbulkan rasa sakit jika ukurannya masih kecil.

Hal ini menyebabkan sulitnya mendeteksi kanker ginjal pada tahap awal.Ketika tumor tumbuh dan mulai membesar, dapat menyebabkan rasa nyeri pada perut anak. Tanda yang paling mencolok adalah peningkatan ukuran popok anak.

Kadang-kadang juga dapat terjadi pendarahan dalam tumor dan menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, sehingga anak mungkin akan terus-menerus menangis.

2. Darah dalam urin
Jika urin anak berwarna kemerahan atau merah muda, mungkin disebabkan karena adanya darah di dalamnya atau yang disebut dengan kondisi hematuria.

Adanya darah dalam urin merupakan salah satu tanda berkembangnya kanker dalam ginjal anak, di mana tumor telah menginfeksi sel-sel ginjal.

Darah tersebut menunjukkan infeksi pada proses ekskresi. Jika kondisi tersebut muncul, segera periksakan kondisi anak Anda ke dokter.

3. Gejala seperti flu
Anak-anak yang menderita kanker ginjal umumnya menunjukkan gejala mirip flu seperti muntah, demam, mual, dan menggigil. Anak-anak dengan tumor Wilms juga mengalami kehilangan nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.

Jika kanker telah berkembang menginfeksi organ pernapasan seperti paru-paru, gejala seperti batuk dan sesak napas juga dapat terjadi. Karena gejalanya mirip flu biasa, orangtua biasanya hanya mengobati flu saja tanpa memeriksakannya lebih lanjut ke dokter.

4. Demam tanpa alasan yang jelas
Anak yang mengalami kanker ginjal biasanya akan mengalami demam berulang tanpa alasan yang jelas. Demam tersebut akan sembuh segera sembuh dengan sendirinya, kemudian anak akan berkeringat hebat dan kelelahan yang parah.

(vit/vit)
Bersumber dari : Linda Mayasari - detikHealth

Selasa, 13 November 2012

Waduh, Obat Demam Malah Bikin Bayi Rentan Asma


Jakarta, Jika anak mengalami demam, batuk dan pilek, orangtua seringkali langsung memberi si anak obat batuk dan pilek yang dijual bebas di pasaran yaitu paracetamol atau acetaminophen. Obat ini lebih banyak dipilih karena efek sampingnya yang kecil dan lebih ringan di perut.

Namun sebuah studi baru dari Denmark menemukan bahwa acetaminophen dapat menyebabkan bayi terserang asma. Secara khusus temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology ini mengungkapkan bayi yang diberi obat acetaminophen saat terkena demam dan batuk justru berisiko tinggi terkena gejala asma ketika menginjak usia prasekolah.

Bahkan semakin banyak dosis acetaminophen yang diberikan pada bayi maka risikonya terserang gejala asma di awal masa kanak-kanaknya juga akan meningkat.

Kesimpulan ini diperoleh setelah peneliti mengamati penggunaan acetaminophen (yang lebih dikenal dengan merk dagang Tylenol) pada 336 anak terhadap risiko asma pada anak-anak. Keseluruhan partisipan dipantau oleh peneliti sejak lahir hingga berusia 7 tahun dan diketahui seluruh ibu partisipan menderita asma.

Hasilnya dilaporkan 19 persen partisipan menderita gejala asma ketika mencapai usia tiga tahun, termasuk mengi, sesak nafas dan batuk-batuk yang mudah kambuh jika diberi acetaminophen di tahun pertama kehidupannya. Bahkan untuk setiap dua kali lipat konsumsi obat bayi maka risiko asmanya melesat hingga 28 persen.

Tapi gejalanya mulai menghilang ketika partisipan mencapai usia 7 tahun. Ketika mencapai usia itu, hanya 14 persen partisipan yang menderita asma dan risikonya tak lebih tinggi ketika acetaminophen-nya diberikan saat masih bayi.

Peneliti menduga anak-anak penderita asma memang cenderung mengalami infeksi pernafasan yang lebih parah. Tak heran flu yang dialami anak penderita asma juga lebih sering berubah menjadi bronkitis atau pneumonia sehingga mereka jadi lebih banyak diberi acetaminophen untuk menurunkan demamnya daripada anak-anak lainnya.

Hal ini senada dengan studi lainnya yang menyatakan bahwa anak-anak yang sering diberi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen juga berisiko tinggi terkena asma. Itulah mengapa anak-anak yang mengalami gejala asma lebih cenderung membutuhkan obat-obatan untuk meredakan kondisinya.

"Kendati begitu temuan ini saja tak cukup membuktikan bahwa acetaminophen menyebabkan gangguan pernafasan seperti asma ini. Terlalu dini jika kami menyimpulkan adanya hubungan sebab-akibat diantara keduanya," ungkap peneliti Hans Bisgaard, profesor kedokteran anak di University of Copenhagen.

Pasalnya beberapa partisipan dalam studi ini telah mengonsumsi sejumlah obat pereda nyeri sehingga peneliti kesulitan mengetahui obat manakah yang dikaitkan dengan gejala asma. Lagi pula studi ini hanya melibatkan anak-anak yang berisiko tinggi terkena asma akibat beberapa faktor lain.

Oleh karena itu Bisgaard menyarankan orang tua agar hanya menggunakan acetaminophen ketika benar-benar dibutuhkan saja seperti saat demam.

"Kami ingin menekankan bahwa obat ini memang bermanfaat tapi jika digunakan dengan cara yang tepat," pungkasnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (12/11/2012).


(nvt/nvt)
Bersumber dari : Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

Kamis, 08 November 2012

Trik Menghadapi 5 Tantangan dalam Berdiet


Jakarta - Menahan 'godaan' saat sedang diet memang tidak mudah. Banyak tantangan yang muncul saat Anda berusaha menjaga pola makan. Baik secara fisik maupun mental. Saat memutuskan berdiet, Anda harus tahu tantangan apa saja yang akan muncul agar bisa menghindarinya. Ini dia lima tantangan yang paling umum dialami orang yang sedang diet, seperti dikutip dari Become Gorgeous.

1. Malas Sarapan
Kesalahan umum yang dilakukan saat diet adalah tidak sarapan. Walaupun membosankan, sarapan dapat mengontrol diet Anda. Tidak sarapan akan menambah rasa lapar dan pada akhirnya Anda akan mengonsumsi makanan lebih banyak. Tidak hanya itu, melupakan sarapan juga menyebabkan gula darah menurun dan menimbulkan keinginan mengonsumsi makanan manis.

Sebaliknya, jika memulai hari Anda dengan sarapan yang sehat dan bergizi, Anda mempunyai simpanan bahan bakar yang cukup sampai waktu makan siang. Oleh karena itu, makanlah buah-buahan segar, sereal berserat tinggi, yoghurt atau telur saat sarapan.

2. Lapar di Tengah Malam
Bagaimana menahan rasa lapar di tengah malam? Pastikan Anda tidak melewatkan sarapan, makan siang, makan malam dan makanan ringan yang sehat. Melewatkan semua itu hanya akan menimbulkan rasa lapar di tengah malam.

Bila rasa lapar terlanjur mendera, minumlah air atau teh herbal yang dicampur madu. Cara ini bisa mengenyangkan perut Anda tanpa menambah asupan kalori yang tidak penting.

3. Membayangkan Makanan
Membayangkan makanan saat diet adalah hal yang wajar. Tapi jangan sampai kebiasaan itu mendorong Anda untuk melahap banyak makanan yang mengandung lemak dan kalori.

Untuk menahan keinginan makan, konsumsilah serat yang banyak. Serat bisa melancarkan sistem pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama. Jika keinginan makan tetap tidak terelekkan, sepotong kue atau beberapa keping kue kering rasanya tidak masalah, asalkan dalam jumlah yang terkontrol.

4. Terbiasa Makan Cepat
Makan terlalu cepat tidak hanya menyebabkan gangguan pencernaan dan nyeri perut, tetapi juga dapat mengganggu diet. Hasil riset menunjukkan bahwa makan terlalu cepat dapat meningkatkan kegemukan. Ketika makan dengan cepat, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memberi isyarat pada otak bahwa makanan yang dikonsumsi sudah cukup.

Usahakan selalu makan di meja makan, tidak di depan tv. Masukkan makanan ke dalam mulut sedikit demi sedikit, kunyah perlahan, kemudia telan. Harus diingat bahwa makan dengan perlahan dapat memberi waktu pada tubuh untuk menyerap nutrisi.

5. Makanan di Pesta
Hidangan di pesta pernikahan atau pesta ulang tahun teman memang sangat menggiurkan. Tapi coba hitung berapa kalori, gula dan lemak yang dikandungnya. Cara paling efektif untuk menghindari konsumsi makanan berlebih adalah makan sedikit sebelum pergi ke pesta. Bisa memakan buah, sayur atau roti gandum. Pergi dengan perut sedikit kenyang, mencegah Anda kalap dan memakan apa saja di pesta nanti.

Sesampainya di pesta, ambil piring kecil untuk menaruh makanan. Pilih menu yang tidak digoreng atau mengandung santan. Mungkin Anda ingin mencoba daging barbeque atau zuppa soup, boleh saja asal jangan berlebihan. Sebagai pencuci mulut, pilih buah segar atau sepotong kecil pudding tanpa saus fla.


(hst/eya)
Bersumber dari : Hestianingsih - wolipop

Minggu, 04 November 2012

Jangan Panik jika Anak Demam


Demam tinggi pada anak memang berisiko kejang. Namun, jangan panik dulu jika mendapati anak demam. Dengan bersikap lebih tenang, orangtua bisa membantu anak melewati demam tinggi dan menormalkan suhu badannya kembali.

"Pertama kali yang harus dilakukan orangtua adalah tidak panik, lalu ukur suhu anak dan lakukan kompres untuk menurunkan suhu tinggi," papar Shanti, perawat dari divisi training RS Mitra Kemayoran, dalam talkshow Ibu dan Bayi di Balai Kartini beberapa waktu lalu.

Dengan kondisi ibu atau ayah lebih tenang, langkah selanjutnya dalam mengatasi anak demam adalah dengan mengukur suhu tubuh menggunakan termometer. Alat pengukur suhu ini sebaiknya melengkapi obat-obatan di rumah. Cara tradisional mengukur suhu tubuh agar tahu anak demam atau tidak adalah dengan menggunakan tangan.

"Gunakan bagian punggung tangan, bukan telapak tangan, dan tempelkan di bagian tubuh anak untuk mengetahui suhu anak tinggi atau tidak," papar Shanti.

Selanjutnya, kompres tubuh anak dengan waslap yang dibasahi air hangat seperti suhu ruang. Panas dari tubuh anak akan terserap oleh waslap. Menurut Shanti, sebaiknya jangan basahi waslap dengan air dingin, tetapi air hangat. Lalu biarkan beberapa saat hingga mengering, setelah itu basahi lagi.

"Karenanya, saat anak demam, pastikan orangtua menemani anak dan berulang kali mengganti kompres hingga demam turun," katanya.

Kompres ini bisa diletakkan di bagian tubuh tertentu di bagian yang terdapat pembuluh darah, seperti dahi, leher, ketiak, atau lipatan paha. Pada bagian tubuh inilah kompres bisa bekerja maksimal menurunkan suhu tubuh. Langkah ini merupakan pertolongan pertama bagi anak saat demam yang bisa dilakukan oleh orangtua saat di rumah.


Bersumber dari : Wardah Fazriyati - female.kompas.com

Jumat, 02 November 2012

Awas! 4 Hewan Mematikan Ini 'Menjajah' Australia


Jakarta - Musim panas memang asyik buat liburan. Tapi, hati-hati kalau Anda berencana traveling ke Australia. Hewan-hewan buas seperti ular, hiu, ubur-ubur, dan nyamuk akan merajalela di seluruh daerah Negeri Kangguru itu.

Liburan memang pas dilakukan saat musim panas. Anda bisa menikmati matahari, berjemur di tepi pantai, atau mendaki gunung tanpa khawatir turunnya hujan. Tapi hati-hati, musim panas bisa jadi mengancam nyawa kalau Anda traveling ke Australia. Soalnya, hewan-hewan mematikan akan merajalela ke seluruh penjuru negeri.

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang hal ini. Hewan apa saja, di mana mereka, juga cara menghindarinya. Dari News Australia, Kamis (25/10/2012) sebelum liburan musim panas ke Australia, inilah yang harus Anda perhatikan:

1. Ular

Di seluruh penjuru Australia, dari Darwin sampai Blue Mountains, ular bisa saja merayap di rumput dekat kaki Anda. Para pakar reptil mengatakan pada bulan-bulan hangat, beberapa spesies ular keluar dari sarang untuk berburu, berkembang biak, serta menghangatkan darah dingin mereka.

Tak hanya di lapangan luas atau jalur trekking gunung saja, beberapa ular paling mematikan justru bisa ditemukan di halaman belakang rumah.

"Kami mendapat panggilan di Surry Hills," kata pawang ular bernama Yo Matthew. Surry Hills adalah kawasan pemukiman padat penduduk, hanya 1 km di luar Central Business Dictrict (CBD) Kota Sydney.

Salah satu jenis ular yang paling mematikan adalah Eastern Brown. Ular ini paling banyak ditemukan saat musim panas, sama seperti Red-Bellied Black, Odd Tiger, dan Ular Karpet. Matthews mendapatkan sekitar 2.000 panggilan telepon dari Sydney sampai Blue Mountains.

"Alice Springs adalah wilayah yang paling banyak ular cokelatnya, sementara Darwin adalah kota yang paling banyak penampakan ularnya," kata pakar reptil Northern Territory, Chris Peberdy. Alice Springs adalah wilayah paling tengah Australia.

Sebelum Anda 'jiper' karena ular-ular mematikan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari mereka.

"Hampir semua kasus gigitan ular terjadi pada orang yang berusaha menangkap, atau membunuh ular. Jangan lakukan kedua hal itu. Kalau mundur perlahan dirasa kurang memungkinkan, cobalah diam di tempat dan jangan panik," kata juru bicara New South Wales National Parks and Wildlife. Kalau terlanjur digigit ular, langsung hubungi nomor 000.

2. Hiu

Tahun ini ada 13 kasus penyerangan hiu di Australia, 11 di antaranya hiu putih. Nah, kasus tersebut paling banyak ditemukan di Australia Barat. Di negara bagian ini, 5 orang terkena serangan hiu dan 2 di antaranya meninggal. Setelah itu ada New South Wales (4 kali penyerangan), Australia Selatan (2 kali penyerangan), Victoria (1 kali penyerangan) dan Tasmania (1 kali penyerangan).

John West dari Taronga Conservation Society mengatakan, penyerangan hiu memang sulit untuk diprediksi. Tapi akan bertambah banyak selama musim panas.

"Wilayah dengan populasi cenderung padat lebih berpotensi untuk diserang hiu," katanya.

3. Ubur-ubur

Lokasi diving paling terkenal di dunia, Great Barrier Reef di negara bagian Queensland, bisa jadi sangat bahaya karena banyaknya ubur-ubur. Dua spesies yang harus Anda waspadai adalah Box Jellyfish dan Irukandji.

"Box Jellyfish berukuran besar, berenang cepat dan mereka pintar. Irukanji jauh lebih kecil dan biasa ditemukan sepanjang tahun, tapi jumlah mereka lebih banyak saat musim panas," kata pakar hewan beracun, Colin Sparkes.

Kata Sparkes, kedua spesies ubur-ubur ini menyebabkan kram otot, mual, kemudian rasa sakit yang dahsyat. Lebih ke selatan, Box Jellyfish bisa ditemukan sekitar Gold Coast dan pesisir New South Wales.

Sebelum 'nyemplung' ke air, jangan lupa pakai setelan serba panjang misalnya pakaian selam. Oh ya, pertolongan pertama dengan cara klasik tetap berguna lho untuk sengatan ubur-ubur. Caranya, disiram air kencing.

4. Nyamuk

Dr Cameron Webb dari University of Sydney berkata, kasus paling umum dari nyamuk adalah virus Ross River. Virus ini ditandai dengan gejala seperti influenza, berlanjut jadi sakit menahun.

"Tidak ada area spesifik (ditemukannya kasus ini-red), tapi Perth dan bagian barat daya Australia Barat punya kasus Ross River yang lebih banyak beberapa tahun belakangan," kata Dr Webb.

Beberapa daerah yang digandrungi nyamuk adalah sebelah utara Queensland terutama Townsville. Ini adalah satu-satunya tempat di Australia yang punya wabah demam berdarah.

"Di pesisir timur, dari tenggara Queensland sampai perbatasan utara New South Wales, banyak kemungkinan gigitan nyamuk dan kemungkinan Barmah Forest Virus," lanjutnya.

Sesuai namanya, Barmah Forest Virus berasal dari Hutan Barmah di utara Victoria. Virus ini hanya bisa ditemukan di Australia. Gigitannya memang tidak fatal, tapi Anda harus tetap waspada dengan virus nyamuk ini.

Lalu bagaimana kalau Anda tergigit nyamuk-nyamuk berbahaya ini? Gejala pertamanya sama, demam dan sakit sendi.

"Datangilah dokter umum secepatnya untuk tes darah," kata Dr Webb.

Bersumber dari :  Sri Anindiati Nursastri - detikTravel

Jumat, 26 Oktober 2012

Bahayanya Tidak Cuci Tangan Setelah Menggunakan Toilet


Jakarta - Kulit manusia bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri, virus dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit, baik melalui pernafasan atau sentuhan. Coba bayangkan, betapa berisikonya penularan bakteri akibat penggunaan toilet secara bergantian.

Penularan tersebut pun dapat bertambah parah jika Anda tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet. Berikut adalah penyakit yang disebabkan akibat tidak mencuci tangan setelah memakai toilet, seperti dilansir dari Live Strong.

1. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Penyakit tangan, kaki, mulut atau disebut juga flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus coxsackie yang menular melalui kontak langsung, makanan, maupun kotoran. Penyakit yang umumnya menyerang bayi dan anak-anak ini, dimulai dengan adanya gejala seperti benjolan yang tampak melepuh pada mulut, telapak tangan dan kaki. Untuk mencegahnya, cucilah tangan setelah menggunakan toilet untuk mencegah penularan virus.

2. Hepatitis A
Penyakit infeksi hati yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kulit menguning, warna urin gelap, mual, dan muntah ini dapat menular melalui virus. Penularannya bisa terjadi ketika seseorang yang terkontaminasi virus hepatitis A, tidak mencuci tangannya setelah menggunakan toilet lalu memegang makanan yang akan dikonsumsi orang lain. Tetapi infeksi ini juga bisa ditularkan melalui kontak langsung.

3. Shigellosis
Shigellosis (disentri Basiler) adalah infeksi usus yang menyebabkan diare hebat. Infeksi menyebar melalui kotoran orang yang terinfeksi. Sigelosis ditandai dengan gejala berupa diare, kram perut, dan demam. Kadang juga gejala tersebut berkembang menjadi disentri, kotoran berisi lendir, darah, dan nanah.

Orang bisa terinfeksi bakteri ini saat duduk. Bakteri dapat menyebar dari orang yang terinfeksi mencemari air atau makanan, atau langsung kepada orang lain. Shigellosis umum terjadi di antara para pelancong di negara berkembang dan pekerja atau penduduk kamp-kamp pengungsi.

4. Giardiasis
Penyakit yang menyerang usus ini ditandai dengan gejala seperti buang gas, kram, dan diare. Penularan terjadi melalui minuman atau makanan yang terkontaminasi atau melalui tangan yang menyerntuh kista Giardia misalnya, tangan perawat yang tidak dicuci setelah penggantian popok pasien. Penyembuhan dapat dilakukan dengan pengobatan metronidazole selama lima sampai sepuluh hari.

(eya/eny)
Bersumber dari : Karina Mahardi - wolipop

Senin, 22 Oktober 2012

11 Gangguan yang Sering Dialami Anak dan Cara Mengatasinya


Jakarta, Di usianya yang masih sangat muda, anak lebih senang bermain dengan teman-temannya di luar rumah. Hal ini menempatkan anak pada risiko terjadinya luka akibat kecelakaan kecil saat bermain seperti terkilir atau tergores.

Agar luka tidak terinfeksi dan berkembang menjadi lebih parah, orang tua harus memberikan pertolongan pertama pengobatan atau merawat luka dengan tepat.

Berikut perawatan dan pengobatan terhadap luka yang sering terjadi pada anak, seperti dilansir ivillage, Kamis (6/9/12) antara lain:

1. Peradangan selaput lendir pada kelopak mata (belekan)

Peradangan selaput lendir pada kelopak mata atau dikenal dengan mata konjungtivis biasanya ditandai oleh mata yang kemerahan. Jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus, mata akan membersihkan diri sendiri dalam beberapa hari, tetapi jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, anak mungkin memerlukan tetes mata antibiotik.

Untuk mengobatinya, cucilah mata anak beberapa kali sehari untuk menghilangkan kotoran di mata menggunakan bola kapas yang dibasahi air hangat. Radang ini dapat menyebar dengan mudah, sehingga anggota keluarga lainnya harus lebih sering mencuci tangan, menggunakan handuk terpisah, dan jangan menggunakan pakaian atau bantal bergantian dengan penderita.

2. Luka jahitan

Jika anak mendapatkan jahitan terhadap luka terbuka, daerah jahitan harus selalu bersih karena dapat menjadi media terbaik tumbuhnya bakteri. Sehari setelah mendapatkan jahitan, bersihkan bagian tersebut setiap hari menggunakan sabun dan air, kemudian keringkan dengan handuk bersih.

Terapkan salep antibiotik, dan tutup daerah jahitan dengan perban. Mandi tidak akan mempengaruhi bekas jahitan, tetapi jangan membiarkan anak berendam di bak mandi.

3. Kulit tergores

Jika kulit anak tergores oleh pecahan kaca atau kerikil dan daun yang tajam, segera hilangkan kotoran dan puing-puing penyebab luka dengan membilasnya di bawah air dingin yang mengalir untuk mencegah infeksi.

Jika luka berdarah, tutup menggunakan kain bersih selama beberapa menit dengan tekanan stabil. Setelah pendarahan berhenti, oleskan salep antibiotik dan tutup dengan perban. Apabila pendarahan tidak berhenti setelah 20 menit, segera hubungi dokter.

4. Gatal-gatal yang disebabkan oleh interaksi dengan tanaman liar

Ketika anak bermain di luar, kulit yang bergesekan dengan tanaman tertentu dapat menyebabkan gatal-gatal yang dapat berkembang menjadi infeksi sekunder. Jika timbul ruam kecil dan hanya terjadi pada sebagian kecil tubuh, oleskan krim topikal hidrokortison satu persen atau lotion calamine.

Kompres dingin dan penerapan antihistamin yang dapat diperoleh di apotek juga bisa membantu mengurangi gatal. Hubungi dokter, jika anak mengembangkan demam, ruam mencakup area yang lebih luas, lecet atau muncul benjolan di sekitar mata, mulut atau daerah genital.

5. Kurap

Kurap adalah kondisi umum pada kulit akibat pertumbuhan jamur yang menular karena anak bermain di lingkungan yang kotor. Gejalanya ditandai dengan munculnya sisik datar pada kulit sebesar cincin. Kurap juga dapat terjadi di kulit kepala yang mirip dengan ketombe.

Infeksi ini dapat menular melalui kulit ke kulit, jadi jangan biarkan anak-anak berbagi perlengkapan pribadi seperti handuk, sisir dan sebagainya dengan teman-temannya.

Gunakan krim antijamur seperti clotrimazole (Lotrimin) untuk kurap pada kulit. Untuk mengobati kurap di kulit kepala, hubungi dokter untuk mendapatkan resep antijamur oral dan shampo. Jika jamur tidak merespon pengobatan dalam beberapa minggu, hubungi dokter.

6. Mata kelilipan

Ketika anak bermain di luar rumah, dirinya akan mudah sekali mengalami masalah seperti masuknya material asing yang halus ke mata. Cegahlah anak agar tidak menggosok matanya.

Yang harus Anda lakukan adalah mengairi mata anak dengan air dingin selama beberapa menit untuk mengeluarkan material asing dari mata. Anda juga bisa menggunakan cairan solusi yang digunakan untuk membersihkan lensa kontak untuk membersihkan mata anak.

Jika puing-puing material halus telah terlihat di sudut mata dekat hidung, sapulah dengan kain bersih secara perlahan agar tidak menggores kornea matanya. Jika mata anak terpercik pembersih rumah tangga atau kimia segera airi dengan air dan segera periksakan ke dokter.

7. Pergelangan kaki atau pergelangan tangan yang terkilir

Terkilir adalah peristiwa meregangnya ligamen atau robek. Kompres dengan menggunakan es selama 20 menit, setiap beberapa jam. Bungkus sendi yang terkilir dengan menggunakan perban kompres seperti perban ACE, untuk mengurangi pembengkakan.

Bila memungkin, mintalah anak untuk mengangkat tungkai selama beberapa jam sehari. Gunakan penghilang rasa sakit dari apotek, seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan nyeri. Hubungi dokter jika anak mengalami demam atau nyeri yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.

8. Mimisan

Terapkan tekanan stabil selama 15 menit atau mencubit lubang hidung untuk menghentikan pendarahan. Jangan memiringkan kepala ke belakang karena darah akan mengalir dan memungkinkan anak menelan darah yang dapat menyebabkan muntah.

Jika mimisan itu disebabkan oleh pukulan ke wajah, tempatkan kompres dingin atau es di batang hidung untuk mengurangi pembengkakan. Jika perdarahan terus berlanjut, segera hubungi dokter untuk memastikan hidung tidak rusak.

9. Gigitan serangga

Gunakan kompres dingin atau es untuk menenangkan rasa sakit dan pembengkakan. Sebagian besar rasa sakit akan mereda dalam waktu 15 menit, meskipun pembengkakan dan gatal dapat berlangsung selama beberapa hari.

Jika anak mulai menunjukkan gejala reaksi alergi yang parah seperti kesulitan bernapas, mengi, kebingungan atau bicara cadel beberapa menit atau bahkan jam setelah digigit serangga, segera periksakan kondisi anak ke dokter.

10. Keracunan makanan

Gejala keracunan makanan dapat muncul kapan saja dari dua jam sampai dua hari setelah makan. Gejala termasuk kram perut, muntah, diare dan sakit perut yang seringkali gejalanya sulit dibedakan dengan flu.

Kebanyakan anak dapat mentolerir diare selama satu atau dua hari, dengan cukup menjaga agar tetap terhidrasi dengan air atau jus, tapi hindari produk susu, yang dapat mengganggu perut.

Jika gejalanya menetap selama lebih dari 24 jam atau anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, mata cekung, dan lesu, segera hubungi dokter.

11. Sariawan dan sakit gigi

Untuk mengobati sariawan, gunakan obat mati rasa oral seperti benzokain (Anbesol) untuk membantu meringankan rasa sakit. Gunakan kapas untuk menyekakan obat pada luka sariawan. Sariawan biasanya akan sembuh dalam beberapa hari. Sementara itu, hindari makanan yang pedas, asin atau yang sangat dingin.

Untuk sakit gigi, mintalah anak berkumur dengan air hangat kuku dan bersihkan gigi anak dari makanan yang terjebak di antara gigi atau di gusi. Jangan letakkan aspirin pada daerah yang sakit karena dapat membakar gusi, gunakan acetaminophen atau ibuprofen untuk mengelola rasa sakit.

Setelah nyeri pada gigi anak reda, bawalah anak ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan menuntaskannya.

Bersumber dari : Linda Mayasari - detikHealth

Kamis, 18 Oktober 2012

Penyebab Kematian Terbesar di Asia Tenggara adalah Penyakit Tidak Menular


Yogyakarta, Kematian dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk wabah penyakit menular, penyakit tidak menular dan kecelakaan. Berdasarkan data WHO kantor wilayah regional Asia Tenggara (South-East Asia Region Official, SEARO), rata-rata 3 dari 5 kasus kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular.

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, contohnya penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker. Jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular adalah sebanyak 55 persen atau sekitar 7,9 juta kasus per tahunnya di Asia Tenggara.

Sedangkan kematian akibat wabah penyakit menular seperti demam berdarah dan sebagainya sebanyak 35 persen dan 10,7 persen disebabkan karena kecelakaan.

"PTM yang paling banyak menyebabkan kematian di Asia Tenggara adalah penyakit kardiovaskular seperti masalah jantung dan stroke, diabetes tipe 2, kanker dan gangguan pernapasan kronis yang bergantung terhadap 4 faktor risiko seperti kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, kurangnya olahraga dan konsumsi alkohol," kata Dr Renu Garg, Penasihat Regional (Pakar) Penyakit Tidak Menular, WHO SEARO dalam jumpa pers di Hotel Ambarukmo Yogyakarta, Jumat (7/9/2012).

Besarnya jumlah kematian akibat PTM tidak hanya menjadi masalah kesehatan tetapi juga berdampak terhadap ekonomi dan pembangunan. Berbagai sektor pemerintahan seperti pada bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan dan informasi harus bahu-membahu dalam melakukan upaya pencegahan.

WHO SEARO memberikan imbauan terhadap berbagai sektor pemerintahan di 11 negara anggota WHO kawasan regional Asia Tenggara, termasuk Indonesia untuk aktif melakukan pencegahan menyeluruh di berbagai sektor. Misalnya di sektor ekonomi dengan cara menaikkan pajak bagi perusahaan rokok, di sektor informasi dengan melarang penayangan iklan makanan yang tidak sehat, serta sektor pendidikan dengan mendidik anak usia sekolah untuk mempraktikkan gaya hidup sehat sejak dini.

Hal yang perlu dilakukan untuk menekan tingginya angka kematian akibat PTM adalah dengan melakukan tindakan pencegahan mulai dari lingkup keluarga hingga perbaikan fasilitas kesehatan oleh pemerintah.


(ir/ir)
Bersumber dari :Linda Mayasari - detikHealth

Jumat, 12 Oktober 2012

14 Penyakit yang Dapat Ditularkan oleh Hewan Peliharaan


Jakarta, Merawat hewan peliharaan memberikan keuntungan tersendiri bagi kondisi psikologis seseorang, tetapi Anda juga perlu mewaspadai risiko kesehatan yang mungkin dapat ditularkan oleh hewan peliharaan Anda.

Seperti dilansir mnn, Selasa (11/9/12) ada banyak sekali risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan atau kontak dengan kotoran hewan peliharaan, diantaranya sebagai berikut:

1. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah infeksi ganas yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa menyebabkan kelumpuhan, ensefalitis dan meningitis. Kondisi ini disebabkan oleh gigitan kutu yang biasanya hidup pada hewan seperti tikus, burung dan rusa.

Gigitan kutu disertai ruam merah kecil di kulit dan tidak sakit sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Ruam tersebut dapat berkurang atau hilang dalam waktu 1-2 minggu dan kadang disertai dengan demam tinggi, nyeri otot dan sendi yang bengkak.

2. Psittacosis (Demam burung)

Psittacosis adalah infeksi yang disebabkan oleh Chlamydia psittaci, jenis bakteri yang ditemukan dalam kotoran burung yang menyebar ke manusia. Infeksi pada burung seringkali tidak menunjukkan gejala.

Pada manusia, gejala infeksi psittacosis termasuk batuk disertai dahak yang berdarah, batuk kering, kelelahan, demam dan menggigil, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, dan sesak napas.

3. Demam kucing

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi ringan pada luka bekas cakaran atau gigitan kucing oleh bakteri Bartonella henselae. Gejala meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, sakit kepala, nafsu makan berkurang dan kelelahan.

4. Penyakit pes

Penyakit pes disebabkan oleh gigitan kutu yang banyak ditemukan pada kucing, tikus rumah dan hewan pengerat lainnya. Gejala penyakit ini adalah seperti demam, anoreksia, lesu dan pembengkakan kelenjar getah bening.

5. Demam Q

Demam Q disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii, yaitu organisme yang ditemukan dalam urin, susu dan kotoran dari hewan yang terinfeksi, yang biasanya terjadi pada sapi, kambing, domba atau hewan peliharaan rumah lainnya.

Bekteri tersebut sangat kuat dan tahan terhadap panas dan disinfektan yang umum, sehingga mampu bertahan hidup dalam jangka waktu lama di lingkungan. Infeksi terjadi pada manusia jika bekteri terhirup, tergigit kutu dari hewan peliharaan atau mengonsumsi produk susu yang tidak dipasteurisasi.

6. Penyakit anjing gila (rabies)

Rabies adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan terinfeksi dari hewan. Kebanyakan kasus rabies yang dilaporkan terjadi akibat gigitan anjing, rakun, kelelawar, dan rubah.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan penyakit di otak bahkan kematian. Gejala awal rabies pada manusia mirip dengan banyak penyakit lain, termasuk demam, sakit kepala, dan kelemahan umum atau ketidaknyamanan.

Setelah beberapa lama, gejala penyakit akan berkembang seperti insomnia, kecemasan, kebingungan, kelumpuhan ringan, eksitasi, halusinasi, agitasi, air liur berlimpah, kesulitan menelan, dan kejang. Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksin rabies untuk mencegah penularan virus melalui gigitan.


7. Campylobacteriosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter yang biasanya terjadi karena makan daging unggas yang masih mentah atau kurang matang atau dari kontaminasi silang dari makanan lain.

Campylobacteriosis ditandai dengan diare yang akan sembuh dengan cepat, tetapi jika terjadi infeksi maka kondisi akan bertambah berat. Manusia juga dapat menderita penyakit ini jika melakukan kontak dengan tinja anjing atau kucing yang sakit.

8. Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan peliharaan karena kontak atau minum air yang terkontaminasi bakteri. Pada manusia, gejala penyakit Leptospirosis adalah demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri, muntah, sakit kuning, nyeri perut, diare dan ruam.

Jika tidak diobati, Leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan fungsi hati, meningitis, gangguan pernapasan dan kematian.

9. Salmonellosis

Parasit Salmonella tidak hanya dapat menyerang manusia melalui kontaminasi wabah dan makan telur mentah saja, tetapi juga dapat ditularkan jika melakukan kontak dengan hewan peliharaan yang telah terinfeksi.

Kebanyakan orang yang terinfeksi Salmonella akan mengembangkan diare, demam dan kram perut dalam waktu 12 sampai 72 jam setelah infeksi. Hewan yang menularkan penyakit ini ke manusia contohnya ayam, bebek, anjing, kucing, burung dan kuda juga reptil seperti kadal, ular, dan kura-kura.


10. Toksoplasmosis

Toxoplasma gondii adalah protozoa yang paling sering menginfeksi kucing, tetapi juga dapat ditemukan pada hewan berdarah panas lainnya. Manusia dapat tertular bakteri ini melalui kontak dengan kotoran kucing, atau dengan memakan daging setengah matang atau sayuran yang tidak dicuci.

Setelah dicerna, T. gondii dapat menyerang jaringan otak dan otot, dan berada di dalam kista yang tahan terhadap serangan sistem kekebalan tubuh. Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya melalui plasenta dan dapat menciptakan komplikasi yang serius.

11. Kurap

Kurap merupakan infeksi jamur yang membentuk ruam seperti cincin pada kulit atau botak di kulit kepala. Hal ini ditularkan dengan mudah dari hewan peliharaan kepada orang-orang, dan dari orang ke orang akibat kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

12. Infeksi cacing gelang

Cacing gelang disebarkan oleh kotoran hewan peliharaan dalam bentuk telur (ookista) yang dapat bertahan hidup dalam tanah selama bertahun-tahun. Jika manusia tidak sengaja makan ookista, cacing kecil akan menetas dalam usus dan bergerak ke seluruh tubuh

Larva juga dapat langsung masuk melalui kulit. Gejala infeksi cacing gelang adalah meliputi demam, batuk, asma, atau pneumonia. Sayangnya, cacing gelang juga dapat masuk ke mata dan menyebabkan kebutaan akibat penyakit toxocariasis okuler.

13. Infeksi cacing pita

Kebanyakan manusia yang menderita infeksi cacing pita adalah karena makan daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi, terutama daging babi dan daging sapi. Cacing pita dari kucing dan anjing peliharaan juga dapat menyebabkan infeksi jika tidak sengaja menelan kutu yang terinfeksi larva cacing pita.

Dalam usus manusia, larva tersebut akan berkembang menjadi cacing pita dewasa. Sebuah cacing pita dapat tumbuh lebih dari 12 kaki dan dapat hidup selama bertahun-tahun dalam tubuh manusia.

14. Infeksi cacing tambang

Cacing tambang adalah parasit usus yang biasanya ditemukan pada anjing dan kucing. Telur atau larva cacing tambang dapat ditularkan oleh hewan peliharaan melalui tinja. Manusia dapat terinfeksi jika melakukan kontak langsung dengan tinja hewan yang terinfeksi ketika berjalan tanpa alas kaki diatas tanah yang terkontaminasi.

Infeksi cacing tambang dapat menyebabkan infeksi kulit yang menyakitkan dan gatal atau gejala sakit perut.

(ir/ir)
Bersumber dari : Linda Mayasari - detikHealth


Rabu, 10 Oktober 2012

Beautify Yourself In Day Spa

Perhaps many of you women who always lost in the crowded bustle. Therefore, your body becomes tense and not relaxed. But unfortunately, women are human beings who quickly stress. And unfortunately the impact can also be directly visible by naked eye. As the waning beauty, quick look old, less passionate, and others. For that it is necessary for women to do the relaxation. because it is useful for the body and soul.

Day Spa is the best choice for you. because here you are able to relax your body and soul at the same time build up the health and beauty. You can relax and get your body and beauty care. You can also get a massage, facial, hair, masks, steam bath, herb bath, milk baths, scrubs and masks. You will get your body and skin care using natural nutritional ingredients, such as milk, honey, wine, fruit and yogurt and mineral earth. So this will be good for your health and beauty. And your body and soul will be good.

For a peek at the day spa that can provide short and good. You do not need to hold a special vacation time for it like in Resort Spa. Because at the day spa you can get all that just by spending time on the sidelines of your busy day-to-day. So you too can spend your valuable time for your family as well, because at the day spa, the treatment is almost the same as that obtained Resort Spa but uses a shorter time.

You can find Day Spas near to where you move. Choose quality. It can be seen from the therapist, as well as from their experience and popularity.

Kamis, 04 Oktober 2012

How to Enjoy Your Day Spa Perfectly

Enjoy a day spa can make a person become more relaxed, relaxed, and comfortable. However, for some people who cannot enjoy all the comforts, they will not get satisfactory results. Day spa can be a good choice to make the mind and body is more calm and relaxed in the midst of busyness. This is certainly not necessarily you can get when you do not get a proper treatment before, during, and after the day spa. Getting satisfactory results for the day spa, you should also get involved by preparing before going into the day spa. You should consume water before and after the day spa. However, you should not eat at least one hour before and after treatment.

Although time needed for day spa is not all the time for the holiday day spa, where you can optimize the process, you can get the satisfied results. If you want to pamper the body and mind, you can come earlier to the day spa, so you can enjoy even more services such as steam baths, saunas, pools or flowing. Moreover, one thing you should do during the treatment process is to free your mind so you can enjoy all of the process. Even if you feel the need to quieting the mind with meditation, you can use a special meditation room is styled in such a way that you can get a maximum tranquility. In addition, you should leave many valuables including luxury jewelry at home.

During the treatment process is usually the client will be required to unlock all clothes and naked. If it makes you feel uncomfortable, you use traditional bus underwear. You certainly will not be massaged in a position naked for you will be given a towel or blanket to cover your body. You should seek the body and mind to stay relaxed during the treatment. You can take a deep breath to calm the mind. Besides, if you want to get satisfactory results and a very enjoyable day spa, you should be more open to the therapist. You should submit a response to massage or pressure exerted so that you feel comfortable. If you feel comfortable, you can choose silence or talking with a therapist. By doing some of these steps, you can get a comfort and pleasure at the day spa.

Senin, 01 Oktober 2012

Sajian Gaya Raja-raja Shiraz


Jakarta - Popularitas masakan Arab dan Timur Tengah agaknya memberi inspirasi untuk menghadirkan sebuah restoran baru dengan gaya masakan khas Iran (Persia) - khususnya gagrak ningrat Shiraz. Di Iran, selain Tehran yang menjadi ibukota Persia modern, Isfahan dan Shiraz dianggap sebagai subkultur tinggi yang unik dan khas.

Rumah makan baru ini hadir di Kemang, dengan interior yang menampilkan berbagai pernak-pernik Persia. Khilim (rajutan jute atau goni) dengan warna-warni bernuansa merah mendominasi ruang dalam restoran ini. Musik Persia - juga televisi yang menyiarkan video tentang pemandangan dan budaya Persia - membuat kita seolah-olah memang sedang berada di tanah Shiraz. Apalagi karena para pramusaji pun berbusana tradisional Shiraz.

Resto ini cukup luas ruangannya. Sebelumnya, saya sempat diundang ke sini ketika diselenggarakan sebuah standing reception. Sekitar 100 orang dengan mudah dan nyaman dapat ditampung restoran ini. Artinya, kalau Anda tiba-tiba ingin menyelenggarakan pesta ulang tahun dengan kuliner yang beda, mungkin tempat ini dapat dipertimbangkan.

Dua orang jurumasak asli dari Iran bertugas di dapur untuk menjamin kualitas sajian yang autentik. Para pemiliknya - ayah, ibu, anak, menantu - yang juga asli Iran pun siap membantu di dapur maupun menerima tamu dengan ramah.

Sambil menunggu masakan dipersiapkan, minuman yang paling cocok dipesan di sini - khususnya di siang yang panas - adalah dogh. Ini adalah minuman dingin dari yoghurt (mirip lassie dari India) yang dicampur soda dan bubuk teh mint.

Dalam beberapa kunjungan ke sana, saya sempat mencicipi berbagai jenis nasi dan daging panggang. Favorit saya adalah Negindar (Rp 85 ribu), yaitu daging sapi cincang dimasak kebab, diatasnya diberi cincangan daging ayam. Bumbunya tidak terlalu menyengat seperti umumnya masakan Timur Tengah, dagingnya masih lembab di dalam (moist and juicy), dengan aroma bakaran yang cantik. Mak nyuss!

Bila Anda gemar kambing, saran saya adalah Kobide (Rp 75 ribu). Di Turki dan Maroko, sajian ini disebut Kofta, yaitu daging kambing cincang, dibumbui, dililitkan pada sebilah logam, kemudian dibakar. Aroma kambingnya nyaris tidak terdeteksi, terselimuti bumbu-bumbu yang cantik di lidah.

Pilihan lainnya adalah kebab dari daging ayam, atau ikan goreng panir. Semuanya disajikan dengan pilihan nasi barbery atau nasi baghali. Nasi barbery adalah nasi putih dari beras basmati, dengan sedikit nasi saffron di atasnya - mirip nasi pulao dari India. Sedangkan nasi baghali agak mirip nasi kebuli, dengan taburan kismis. Supaya lengkap dengan sayuran, jangan lupa memesan Fasl Salad yang memakai saus mayones.

Pencuci mulutnya juga khas Persia, misalnya: shole zard dan cream caramel. Bila Anda masih ingin nongkrong lebih lanjut, Royal Persia juga menyediakan shisha (rokok beraroma buah dengan pipa air). Teh mint-nya juga khas, dengan gula batu khas Iran yang dililitkan pada sebilah bambu. (Bondan Winarno)

Royal Persian
FoodFest
Jl. Kemang Raya 27
Jakarta Selatan
Telp: 021-7194242, 7194343

(dev/Odi)
Bersumber dari : Bondan Winarno - detikFood

Kamis, 06 September 2012

Keracunan Makanan yang Bisa Bikin Kandungan Gugur


Jakarta, Saat hamil ibu harus benar-benar menjaga pola makan yang sehat dan bersih. Salah-salah, makanan yang dikonsumsinya bisa memicu keguguran atau bayi lahir dalam keadaan meninggal.

Bijak memilih makanan dapat mengurangi risiko keracunan yang dapat menyebabkan keguguran. Strain bakteri yang paling terkait dengan keguguran adalah Listeria, Salmonella, Toksoplasma dan E. coli.

Tak ada metode untuk yang sepenuhnya aman untuk menghindari keracunan makanan, tetapi menghindari makanan berisiko tinggi mengandung bakteri akan dapat mengurangi risiko keguguran karena keracunan makanan.

Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan keracunan makanan saat hamil, seperti dilansir about.com, Rabu (30/5/2012):

1. Listeria
Spesies Listeria adalah bakteri yang menyebabkan penyakit listeriosis. Pada orang yang tidak hamil, tanda-tanda paling umum adalah sakit perut, mual, muntah, diare dan demam. Pada wanita hamil, gejalanya tidak spesifik atau mirip dengan gejala flu biasa termasuk demam, menggigil dan nyeri tubuh.

Namun, wanita hamil lebih rentan terhadap infeksi komplikasi dan terjadi paling sering pada trimester ketiga, sehingga lebih cenderung menjadi penyebab kelahiran bayi mati ketimbang keguguran.

Listeria biasanya banyak terkandung dalam makanan berikut:

  • Susu dan keju yang tidak dipasteurisasi
  • Keju lunak seperti Brie, Gorgonzola, feta dan Roquefort
  • Daging Deli
  • Makanan laut asap yang tidak dimasak dengan baik
  • Daging yang tidak diawetkan


2. Salmonella
Spesies bakteri Salmonella menyebabkan gangguan disebut Salmonella enterocolitis, juga disebut Salmonellosis. Gejalanya termasuk diare, sakit perut, mual, muntah, demam atau kedinginan. Penyebab primer adalah produk unggas yang kurang matang seperti ayam, turkey dan telur. Solusinya, masaklah produk-produk unggas hingga benar-benar matang.

3. Toksoplasma
Toxoplasma gondii adalah bakteri penyebab penyakit toksoplasmosis. Orang cenderung mengasosiasikan toksoplasmosis dengan kotak kotoran kucing, tetapi juga dapat menjadi infeksi yang dibawa dari makanan. Gejala toksoplasmosis adalah pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit kepala, demam ringan, dan sakit tenggorokan.

Makanan yang perlu dihindari adalah daging mentah yang kurang matang.

4. E. Coli
Bentuk-bentuk Escherischia coli tertentu dapat menimbulkan risiko untuk keguguran. E. coli sebenarnya juga merupakan penghuni normal di dalam saluran usus manusia, hanya spesies tertentu yang dapat menimbulkan masalah. Keracunan E. coli disebabkan karena gangguan E. coli enteritis. Gejalanya meliputi sakit perut, diare, demam, gas perut, kram dan jarang muntah.

Makanan yang perlu dihindari antara lain:

  • Makanan yang kurang matang dan tidak sehat
  • Air yang terkontaminasi
  • Sayuran dan buah yang tidak dicuci

(mer/ir)
Bersumber dari : Merry Wahyuningsih - detikHealth

Selasa, 04 September 2012

Gangguan Sepele di Tubuh yang Tidak Bahaya Tapi Menjengkelkan


Jakarta, Jarang ada orang harus menginap di rumah sakit cuma karena sariawan atau gatal-gatal, namun tidak sedikit yang jadi stres karena keluhan sepele tersebut. Ada beberapa penyakit yang memang menjengkelkan meski sebenarnya tidak mematikan.

Penyakit-penyakit yang kelihatannya sepele namun cukup menjengkelkan antara lain sebagai berikut, seperti dirangkum dari WebMD, Medicinenet dan Mayo Clinic, Senin (3/9/2012).

1. Kulit gatal-gatal


Ada banyak penyebab rasa gatal di permukaan kulit, mulai dari berbagai infeksi hingga reaksi alergi. Gatal di permukaan kulit umumnya tidak berbahaya, namun bisa menular kalau penyebabnya adalah infeksi dan bisa disertai gejala lain yang lebih berat kalau dipicu oleh alergi.

Gatal karena infeksi jamur, bakteri atau kuman lainnya bisa diatasi dengan antibiotik sesuai petunjuk dokter. Sementara itu, gatal karena alergi bisa diobati dengan salep atau bedak salisilat maupun dengan obat telan yang mengandung antialergi.

2. Sakit gigi


Meski namanya sakit gigi, dalam kenyataannya sakit yang dirasakan bisa menjalar sampai ke ujung kepala. Ditambah lagi datangnya sering tidak terduga, penyakit yang satu ini sangat mengganggu produktivitas di tempat kerja dan bahkan untuk istirahat pun orang sampai tidak bisa tidur.

Sikat gigi dan kumur-kumur secara teratur bisa mencegah datangnya sakit gigi karena infeksi pada gigi berlubang. Sementara jika sudah terlanjur sakit, ada beberapa jenis obat bebas untuk meredakan nyeri yang bisa dibeli tanpa harus memakai resep dokter.

3. Sariawan


Luka kecil di rongga mulut sangat jarang atau hampir tidak pernah menyebabkan kematian, namun efeknya sangat menjengkelkan. Makan jadi tidak enak, bahkan untuk bicara saja mulut terasa sangat tidak nyaman sehingga seseorang jadi lebih pendiam saat sedang sariawan.

Kurang vitamin C sering disebut sebagai pemicu munculnya sariawan, sehingga pencegahan dengan banyak makan buah jadi langkah terbaik untuk menghindarinya. Sedangkan untuk mengobatinya, cairan borax-gliceryn bisa dibeli dengan harga sangat murah di apotek maupun toko obat.

4. Hidung meler

Meski tidak disertai flu dan demam, pilek atau hidung meler bisa membuat kepala pusing karena pikiran jadi susah diajak konsentrasi. Misalnya saat sedang ingin fokus mengerjakan sesuatu, tiba-tiba hidung meler dan harus buru-buru menengadahkan kepala lalu ambil tisu untuk membersihkannya.

Sama seperti gatal-gatal, hidung meler biasanya dipicu oleh reaksi berlebihan dari sistem imun tubuh misalnya karena cuacanya ekstrem atau sedang berada di ruangan berdebu. Obat antialergi cukup efektif untuk mengatasinya, meski efek sampingnya jadi agak mengantuk.


(up/ir)
Bersumber dari : AN Uyung Pramudiarja - detikHealth



Jumat, 31 Agustus 2012

Agar Bisa Lebih Hemat Saat Weekend


Jakarta - Umumnya setiap orang selalu memanfaatkan waktu mereka di akhir pekan dengan pergi ke mal atau sekadar jalan-jalan santai bersama keluarga, pasangan, maupun teman. Tak jarang pula mereka kerap berbelanja dan menghabiskan uang lebih. Niat untuk refreshing dan cuci mata pun berubah menjadi belanja dengan pengeluaran yang tak terkontrol. Jika ini selalu dialami oleh Anda, sebaiknya perhatikan cara berhemat saat weekend berikut ini, seperti dikutip dari Female First.

1. Menonton DVD
Daripada Anda keluar rumah hanya untuk nonton fim di bioskop, lebih baik menyewa DVD dan menontonnya di rumah. Ini akan membantu Anda agar bisa lebih berhemat. Tak ada salahnya mengajak teman dan pasangan ke rumah untuk menonton bersama-sama.

2. Makan di Rumah
Sebelum memutuskan untuk pergi ke mal dan berjalan-jalan, sebaiknya makanlah terlebih dahulu di rumah. Jangan biarkan Anda pergi saat perut dalam keadaan kosong, karena hal tersebut hanya akan membuat Anda lebih boros dan membeli makanan di restoran dengan harga yang cukup mahal. Bukankah lebih baik uang yang Anda keluarkan itu untuk ditabung demi masa depan?

3. Tukar Menukar Barang
Daripada pergi berbelanja untuk membeli pakaian baru yang hanya membuat lemari baju Anda menjadi penuh, lebih baik mengajak beberapa teman untuk melakukan sesi tukar-menukar barang. Selain bisa lebih berhemat, ini juga akan menjadi aktivitas baru yang menyenangkan yang bisa dilakukan dengan teman Anda. Kepuasan memiliki barang baru tanpa mengeluarkan uang pun bisa terlaksana.

4. Menata Perabot Rumah
Jika Anda berniat untuk membeli furniture baru karena bosan dengan tampilan perabotan rumah Anda, sebaiknya lakukanlah penataan ulang pada furniture tersebut. Bosan dengan tampilan perabot rumah bukan berarti mengharuskan Anda untuk membeli baru.

5. Jalan-jalan di Taman
Meluangkan waktu untuk refreshing tidak hanya bisa dilakukan di mal. Jalan-jalan di taman bisa menjadi alternatif. Selain gratis, suasana yang tenang dan segar juga bisa Anda dapatkan. Ini juga bisa membantu menghilangkan depresi dan penatnya akibat aktivitas yang dilakukakan di weekdays.

(rma/rma)
Bersumber dari : Dona Rema - wolipop

Selasa, 28 Agustus 2012

Senang Makan Manis Sejak Kecil Bisa Terhindar dari Diabetes, Benarkah?


Jakarta, Diabetes terjadi karena kadar gula dalam darah meningkat. Ada yang berpendapat bahwa penyebabnya adalah gula darah yang meningkat secara tiba-tiba saat dewasa. Lantas apakah dengan makan manis dari kecil bisa menghindari Anda dari si kencing manis alias diabetes?

"Itu salah, nggak ada benar-benarnya. Itu anggapan yang benar-benar salah," tegas dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (29/8/2012).

Menurut dokter yang menjadi ahli molekuler diabetes pertama di Indonesia ini, kebiasaan makan manis justru bisa membuat anak berisiko mengalami obesitas (kegemukan) sejak kecil.

Padahal, lanjut dr Dante, obesitas adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan orang terkena diabetes.

Hal tersebut juga diamini oleh Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH. Menurutnya, bila sejak kecil anak sudah terbiasa dengan makanan manis, maka insulinnya menjadi lebih sensitif terhadap glukosa. Bila terjadi terus-menerus, insulin menjadi tidak peka atau resisten, yang pada akhirnya menyebabkan diabetes.

"Kalau dari kecil sudah banyak makan makanan manis, justru insulinnya jadi lebih sensitif. Makanya kalau orangtuanya ada penyakit gula kita anjurkan anaknya jangan banyak makan makanan manis. Karena bisa juga karena faktor genetik," jelas Dr Ari, Ketua Bidang Advokasi Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) saat berbincang dengan detikHealth.

Tak cuma pada orang dewasa, anak-anak pun sudah bisa terkena diabetes. Biasanya diabetes menyerang anak yang doyan makan manis, makanan berkalori tinggi seperti junk food, ditambah dengan gaya hidup tak sehat dan jarang bergerak.

Bukan hanya diabetes tipe 1 yang terjadi karena kerusakan sel pankreas, anak-anak juga bisa menderita diabetes tipe 2, yaitu karena gaya hidupnya yang tidak sehat.

Data terbaru dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahkan menunjukkan bahwa penderita diabetes anak di Indonesia sudah meningkat hingga 500 persen dalam 3 tahun terakhir.

"Di tahun 2009 anak yang menderita diabetes tidak sampai 150 anak. Sekarang data terakhir sudah hampir 800 anak yang menderita diabetes. Tidak ada apa-apa saja tapi dalam 2 sampai 3 tahun tahun kenaikannya sudah 500 persen," jelas Dr. Aman Pulungan, Sp.A (K), Ketua UKK Endorinologi IDAI, dalam artikel detikHealth.

Dr Aman menjelaskan, dari 800 anak tersebut kebanyakan menderita diabetes tipe 1 (karena kerusakan sel pankreas), namun 60 diantaranya adalah penderita diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup tidak sehat) dan kesemuanya mengalami kegemukan.

Hal ini sangat memprihatinkan, karena jika anak-anak saja sudah menderita diabetes maka tentu kualitas hidupnya ke depan sudah sangat berkurang.

Belum lagi anak yang menderita diabetes memiliki peluang besar untuk mengalami penyakit komplikasi seperti hipertensi, penyakit jantung dan stroke lebih dini.

(mer/ir)
Bersumber dari : Merry Wahyuningsih - detikHealth

Senin, 27 Agustus 2012

Fakta yang Sebaiknya Diketahui Tentang Diare


Jakarta, Diare bisa dialami oleh siapa pun mulai dari anak-anak hingga orang tua. Meski sering dianggap sepele, sebenarnya diare ini bisa berbahaya karena memicu dehidrasi. Untuk itu ketahui 5 fakta seputar diare.

Ketika diare maka cairan tubuh banyak yang terbuang, begitu pula dengan elektrolit penting yang bertugas menunjang fungsi tubuh. Jika disebabkan oleh infeksi, maka kuman akan mengganggu kinerja dari enzim yang terdapat di jaringan usus halus serta sistem penyerapan.

Berikut ini 5 fakta yang harus diketahui dari kondisi diare, seperti dikutip dari Timesofindia, Jumat (29/6/2012) yaitu:

1. Diare bukanlah penyakit, tapi hanya gejala
Diare seringkali membuat tubuh kehilangan cairan yang dikaitkan dengan sejumlah komplikasi lain. Ketika seseorang diare maka akan mengalami peningkatan buang air besar dan sering disertai dengan gejala lain seperti muntah, demam, nyeri perut dan kehilangan nafsu makan.

2. Terkadang diare terjadi tanpa infeksi
Secara umum diare memang banyak disebabkan oleh kuman, bakteri, virus dan parasit, tapi kadang seseorang bisa mengalami diare tanpa adanya infeksi. Misalnya disebabkan oleh obat-obatan tertentu, alergi makanan, penyakit kronis, zat adiktif makanan, pola makan yang salah serta stres.

3. Diare bisa membuat volume urine berkurang
Orang yang diare akan menderita mencret dan berair, serta kadang disertai dengan berkurangnya buang air kecil. Selain volume urine yang berkurang, diare memicu rasa kembung, mual dan kram perut. Jika diare berlangsung lebih dari 48 jam atau mengalami demam hingga 38,5 derajat sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa jadi tanda diare akut.

4. Tujuan dasar pengobatan diare adalah mengembalikan pola buang air besar menjadi normal
Salah satu tujuan dasar dari orang yang kena diare adalah mengembalikan pola buang air besar menjadi normal, meski begitu seseorang juga perlu mencegah dehidrasi dengan tetap mengonsumsi cairan yang cukup baik dari air putih maupun sup.

Hal ini karena diare sangat mudah menyebabkan dehidrasi berlebihan yang merupakan salah satu gejala utama dari diare yang bisa memicu kerusakan ginjal dan ketidakseimbangan elektrolit yang bisa memicu kondisi ekstrem.

5. Penyebaran diare bisa dikurangi jika rutin mencuci tangan
Sebagian besar kasus diare disebabkan oleh infeksi yang sebenarnya bisa dicegah jika menjaga kebersihan salah satunya melalui cuci tangan menggunakan sabun secara teratur. Jika sulit mendapatkan akses air, maka bisa menggunakan cairan tangan berbasis alkohol.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau tidak higienis, serta pastikan mencuci sayuran, merebus atau memasak makanan secara efektif untuk membunuh semua kuman.

(ver/ir)
Bersumber dari : Vera Farah Bararah - detikHealth

Sabtu, 18 Agustus 2012

Darah yang Hilang Hanya Bisa Diganti oleh Darah


Jakarta, Ada banyak hal yang bisa membuat orang harus kehilangan darah seperti perdarahan atau mengalami kecelakaan. Tapi darah yang hilang ini hanya bisa diganti oleh darah, sehingga donor darah adalah kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat untuk mengganti darah yang hilang.

"Darah yang kurang itu hanya bisa ditutupi oleh darah lagi, kita nggak bisa membuat darah," ujar Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH(K) dalam acara Symphony 2012: Sympathy through Blood Donation on Friday di FKUI, Salemba, Jakarta seperti ditulis Sabtu (4/8/2012).

Dr Ari menjelaskan jika ada orang yang kekurangan darah maka musti ditambah atau diganti dengan darah juga, tidak bisa dengan menambah cairan infus karena infus hanya untuk menaikkan tekanan darah saja dan membuat darah menjadi lebih encer.

"Kalau darah berkurang maka dampaknya akan membuat kadar hemoglobin (Hb) menjadi lebih rendah dan itu harus diganti dengan darah. Memang ada obat yang bisa merangsang pembentukan sel darah tapi itu butuh waktu, sedang orang-orang yang butuh darah itu biasanya waktunya singkat," ungkapnya.

Dr Ari mencontohkan jika ada pasien yang muntah darah maka nilai Hb nya bisa turun sampai 6-5 padahal normalnya untuk laki-laki 13 dan perempuan 12. Cara mengatasi atau menaikkan kadar Hb hanya dengan transfusi darah. Sedangkan darah yang sulit didapat ini karena memang harus melalui donor, dan jumlah pendonor ini kurang.

Untuk pasien yang secara rutin membutuhkan darah seperti thalasemia atau leukemia biasanya sudah mengantisipasi kekurangan darah yang terjadi. Tapi untuk kasus membutuhkan darah yang mendadak seperti akibat kecelakaan, perdarahan akibat luka atau pun konsumsi obat-obatan, ini yang perlu diperhatikan karena terjadi di waktu yang tidak bisa diduga.

Umumnya secara normal kandungan darah dalam tubuh seseorang adalah 10 persen dari total berat badannya, dan darah ini akan diproduksi kembali dalam jangka waktu 120 hari.

"Saat donor darah sekitar 450 cc sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi tekanan darah, dengan kondisi tekanan darah yang normal maka saat selesai nggak akan bikin drop. Jadi nggak usah takut jika darahnya berkurang akan mengalami gangguan," ujar Dr Ari.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang sebelum akhirnya ia boleh mendonorkan darahnya, yaitu:
1. Tekanan darah sistolik 110-160 dan diastoliknya 70-100
2. Tidak sedang demam yaitu suhu tubuhnya kurang dari 37,5 derajat celsius.
3. Berat badan lebih dari 45 kg
4. Lolos dari uji skrining darah seperti hasil negatif untuk HIV dan hepatitis B.

Jika orang tidak lagi melakukan donor darah maka tidak akan ada stok darah, padahal darah adalah hidup bagi pasien yang membutuhkan. Karenanya jangan ragu untuk mendonorkan darah demi menyelamatkan nyawa orang lain.

(ver/ir)
Bersumber dari : Vera Farah Bararah - detikHealth

Jumat, 10 Agustus 2012

Buah Leci Bisa Menumpas Sel Kanker Payudara


Jakarta - Buah yang manis sedikit asam ini banyak digemari orang. Bisa dimakan segara atau dicampur menjadi isian es campur dan puding. Dibalik kesegarannya, buah ini menyimpan banyak manfaat, diantaranya bisa menumpas sel kanker.

Leci merupakan jenis buah yang tergolong kedalam keluarga soapberry. Jarang ditemukan di Filipina, Indonesia, Vietnam Utara, Taiwan, Cina dan India. Buah musiman ini dipanen saat musim panas. Kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi sangat baik dikonsumsi setiap hari.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, buah leci diketahui dapat menumpas pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena leci mengandung sejumlah flavonoid, yang efektif melawan kanker payudara.

Selain itu kandungan vitamin C di dalamnya juga dapat melawan penyakit jantung, menjaga kesehatan tulang, kulit dan jaringan tubuh. Jika demam atau sakit tenggorokan, juga bisa diatasi dengan makan leci. Buah ini juga akan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi penting dari makanan.

Di swalayan buah ini banyak dijual dalam bentuk kemasan atau kalengan dan buah segar utuh. Jika ingin membeli yang masih segar, pilihlah leci yang menempel pada batangnya, berwarna merah atau merah muda merata dan tidak ada bercak kecokelatan.

(dyh/odi)
Bersumber dari : Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood

Sabtu, 28 Juli 2012

Spa Treatment Options


There are many kinds of ways that we could do as our efforts to release ourselves from the stress. In order to have some fresh minds, some lady workers have decided to search for some solutions that they could use to release their minds from stress. Some of the workers have decided to go to some spa centers to have some treatments to refresh the body and mind. The spa treatment is the perfect kind of treatment that would give the customers some excellent physical treatments and some psychological treatments too.

There are many kinds of excellent kinds of treatments that would be useful for us. We might have the decent chances to be free from some stress soon after we had some treatments in the spa center. There are many kinds of spa treatment options that we could choose to have some refreshing. The perfect kind of facial treatments would be the decent way to have some refreshing. It would be nice to have the spa treatment on your facial skin to make the skin looks better. You would feel the benefits of having the treatments of the spa centers.

There are many other kinds of treatments that you could choose. For example, the customers might have some excellent chances to get the excellent massage treatments. It would be one of many spa treatment options that you could have in the spa center. You could choose many kinds of massage treatments that would be perfect for you. There would be other kinds of spa treatment options that we could have in the spa centers such as the aroma therapy, manicure and pedicure and other kinds of excellent treatments for you. It would be the excellent way to have some refreshing actions. You should do it as your refreshing method.

Bersumber dari : www.media-nusantara.com

Selasa, 24 Juli 2012

Ini 5 Lokasi Jajanan yang Asyik untuk Buka Puasa di Jakarta


Jakarta - Hari ini, hari pertama sebagian besar umat muslim di Indonesia melaksanakan puasa Ramadan 1433 H. Bagi pecinta wisata kuliner, bulan Ramadan biasanya menjadi momentum untuk jalan-jalan ngabuburit sambil mencari jajanan untuk buka puasa bersama. Biasanya, beramai-ramai bersama sanak keluarga, saudara, ataupun teman-teman ngabuburit mencari jajanan bukber sambil menunggu waktu maghrib.

Sejumlah lokasi di Jakarta diketahui menjadi incaran kebanyakan warga Jakarta untuk ngabuburit selama Ramadan. Ini 5 lokasi jajanan untuk buka puasa bersama, yang dihimpun detikramadan, Sabtu (21/7/2012).


Di Bawah Fly Over Senen Jakarta Pusat

Bagi pecinta atau yang merindukan kuliner tradisional khususnya kue-kue tradisional, sekitar jalan kramat ada lokasi ngebuburit asik. Letaknya di tepi Jalan Kramat. Dari semua yang dijajakan di tempat ini, yang paling khas adalah lemang dan bubur kampiun. Selain itu ada kue-kue basah seperti, wajik, risoles, getuk, lopis, kue mangkok, kue serabi, kue apem, dan dadar gulung. Selain kue, ada beragam kolak, mulai kolak pisang sampai bubur sum-sum atau biji salak.

Harga terjangkau mulai dari Rp 3.000-6.000. Tidak sekedar makanan pembuka, di sana pula berbaris rumah makan kapau dengan sajian khas Minang yang terkenal dengan cita rasa pedas dan didominasi santannya, sebut saja ayam bakar bumbu minang, goreng paru, itik bumbu sambal ijo dan lainnya. Konon pasar takjil ini sudah ada sejak tahun 1950-an.


Bendungan Hilir Jakarta Pusat 

Menjelang magrib tiba, kawasan ini kerap dipadati masyarakat yang mencari takjil atau lauk pauk untuk berbuka. Mulai dari menu pembuka seperti makanan ringan bercita rasa manis, hingga menu utama dengan cita rasa pedas, asin dan gurih semua tersedia. Soal harga, di Benhil termasuk tempat kuliner yang menawarkan panganan dengan yang cukup terjangkau. Harganya pun cukup terjangkau antara dari Rp 1.500 hingga Rp 30.000. Ada kue lapis, pastel, lemper, wajik, kolak, es mutiara, somay, tempe mendoan, puding, serabi Solo, kebab, martabak, dim sum, dan lainnya.

Sedangkan untuk menu utama tersedia pula gado-gado, pepes ikan, ikan bakar, soto betawi hingga nasi kebuli. Selain itu, ada pula makanan khas nusantara seperti loempia Semarang, asinan Bandung, Gudeg Jogja, rujak cingur Jawa Timur, bubur kampiun Padang, soto Makassar, serta pempek Palembang.


Jalan Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Tempat ini merupakan salah satu sentra kuliner khas buka puasa yang memang hanya ada di bulan Ramadan. Dulunya hanya ada beberapa lapak yang berjualan di sini, namun sejak tiga tahun terakhir makin banyak lapak berbaris di sana.

Makanan yang dijual juga lumayan lengkap, mulai dari kebab hingga kerak telor tersedia. Yang menarik di tempat ini adalah suasana di mana para pedagang mendirikan lapak melakukan transaksi di tepi jalan hingga setengah badan jalan.


Lapangan Blok S Jakarta Selatan 

Di tempat ini banyak menyajikan jajanan yang ramainya sejak jam makan siang hingga tengah malam dengan harga yang terjangkau, tempat ini bisa dijadikan referensi berbuka puasa, jika bukan bulan puasa saja sudah ramai dikunjungi orang bagaimana bulan puasa, pasti jadi tempat favorit berbuka. Di sini menyediakan berbagai macam makanan seperti bakso joni, es doger, siomay, steak, sate padang dan lainnya.


Jalan Balai Pustaka Rawamangun Jakarta Timur 

Sepanjang Jalan Balai Pustaka Rawamangun terdapat banyak tempat makanan enak. Mulai dari Klenger Burger, bebek kaliyo, soto ayam, bakso, nasi goreng, kerak telor, getuk, buah, martabak, sate ayam, bubur ayam, mie ayam, ikan bakar, steak, dan masih banyak lagi.

( rmd / ndr )
Bersumber dari : Rina Yuliana - detikRamadan





Jumat, 13 Juli 2012

7 Bakteri dalam Makanan yang Membuat Anda Sakit


Jakarta, Sumber penyakit dapat datang darimana saja, bahkan dari makanan yang Anda makan. Tanpa Anda ketahui, di dalam makanan tertentu terdapat bakteri yang dapat menginfeksi, menyebabkan penyakit dan bahkan risiko kematian.

Berikut 7 bakteri dalam makanan yang dapat menyebabkan penyakit, seperti dilansir myhealthnewsdaily, Kamis (5/7/2012) antara lain:

1. Bakteri E. coli

Bakteri Escherichia coli hidup dalam usus manusia dan hewan mamalia seperti sapi, domba dan kambing. Bakteri ini sering ditemukan dalam daging yang dimasak setengah matang, susu mentah, dan air yang terkontaminasi.

Gejala infeksi yang disebabkan oleh bakteri E. coli adalah diare berat, sakit perut dan muntah yang dapat berlangsung hingga 5 sampai 10 hari. Meskipun sebagian besar infeksi yang disebabkan oleh bakteri E. coli relatif tidak berbahaya, tetapi jenis tertentu seperti E. coli O157: H7 dapat menyebabkan diare berdarah, gagal ginjal dan bahkan kematian.

Untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri E. coli, masaklah daging hingga benar-benar matang, cuci buah dan sayuran sebelum makan atau memasaknya, dan hindari mengonsumsi susu yang mentah dan tidak dipastuerisasi.

2. Campylobacter

Campylobacter adalah bakteri berbentuk spiral dan tumbuh pada ayam dan sapi yang menginfeksi tanpa disertai tanda-tanda penyakit. Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri ini umumnya akan mengalami diare, kram, nyeri perut, dan demam dalam waktu 2-5 hari setelah terpapar bakteri.

Diare yang terjadi mungkin akan berdarah dan dapat disertai mual dan muntah, biasanya berlangsung sekitar satu minggu.

Menurut WHO, kasus infeksi Campylobacter atau campylobacteriosis umumnya ringan, tetapi bakteri bisa berakibat fatal pada anak-anak yang sangat muda, orang tua dan orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.

Cara untuk mencegah infeksi Campylobacter adalah dengan memasak daging hingga benar-benar matang, mencuci tangan dan membersihkan semua peralatan dapur setelah menangani daging, dan hanya minum susu yang telah dipasteurisasi.

3. Listeria

Listeria monocytogenes adalah bakteri yang ditemukan di dalam tanah dan air, selain itu juga terdapat dalam makanan mentah maupun makanan olahan dan susu yang tidak dipasteurisasi. Tidak seperti bakteri lainnya, Listeria dapat tumbuh dan berkembang biak bahkan dalam suhu dingin kulkas sekalipun.

Gejala infeksi Listeria termasuk demam, menggigil, sakit kepala, sakit perut dan muntah. Tetapi bagi sebagian orang, penyakit ini dapat menjadi lebih serius dan bahkan berakibat fatal, yaitu pada wanita hamil, orang dewasa di atas usia 50, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Untuk mencegah infeksi Listeria, cucilah sayur dan buah-buahan seperti melon dan mentimun sampai bersih sebelum dikonsumsi. Jika cairan daging tumpah di dalam kulkas, segeralah bersihkan tumpahan tersebut untuk mencegah perkembangbiakan dan penyebaran bakteri Listeria.

4. Vibrio

Bakteri Vibrio parahaemolyticus hidup di air asin dan sering ditemukan dalam makanan laut yang mentah. Orang yang makan kerang mentah atau setengah matang dapat terinfeksi bakteri jenis ini.

Bakteri Vibrio parahaemolyticus akan menunjukkan gejala infeksi setelah 24 jam. Gejala yang muncul seperti diare berair dengan kram perut, mual, demam, muntah, dan badan menggigil. Gejala dapat bertahan hingga tiga hari.

Infeksi yang lebih parah jarang terjadi dan infeksi ini lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Infeksi dapat dicegah dengan memasak makanan laut hingga benar-benar matang.

5. Toxoplasma

Kebanyakan orang yang mengalami infeksi toksoplasmosis karena melakukan kontak dengan kotoran kucing yang membawa parasit, makan daging mentah yang telah terkontaminasi atau tidak dimasak dengan matang, atau minum air yang mengandung parasit.

Orang yang mengembangkan toksoplasmosis, mengalami gejala mirip flu seperti nyeri tubuh, sakit kepala, dan demam. Tapi gejala yang disebabkan oleh bakteri toxoplasma sangat sedikit karena sistem kekebalan tubuh biasanya menjaga tubuh Anda dari infeksi parasit ini.

Parasit ini juga dapat menyebabkan masalah serius seperti kerusakan pada otak, mata dan organ lainnya pada wanita hamil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Untuk mencegah infeksi akibat toxoplasma, masaklah makanan pada suhu aman, mencuci tangan saat memegang makanan, minum air yang steril, dan jika hamil, jauhi kotoran kucing.

6. Salmonella

Salmonella adalah sekelompok bakteri yang biasa ditemukan dalam unggas, telur, daging sapi, dan kadang-kadang pada buah dan sayuran yang tidak dicuci. Infeksi salmonellosis dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, kram perut dan sakit kepala, yang dapat berlangsung hingga 4 sampai 7 hari.

Kebanyakan oranga kan sembuh dari infeksi tanpa pengobatan, tetapi infeksi karena bakteri Salmonella akan berakibat serius jika terjadi pada orang tua, bayi dan orang dengan sistem imun yang lemah.

Anak di bawah usia 5 tahun paling mungkin terjangkit infeksi salmonellosis. Jika tidak segera ditangani, Salmonella dapat ditularkan melalui darah ke organ lain dan berisiko terhadap kematian.

Untuk mencegah infeksi, hindari makan telur, unggas, atau daging yang mentah atau setengah matang. Daging mentah harus disimpan terpisah dari bahan makanan lain agar tidak terjadi kontaminasi silang. Cuci tangan dan peralatan dapur dengan bersih setelah menyentuh makanan mentah.

7. Norovirus

Norovirus adalah jenis virus yang menyebabkan gastroenteritis, suatu penyakit yang menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Virus ini biasanya ditemukan dalam makanan atau minuman yang terkontaminasi tetapi juga dapat menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi.

Radang lambung dapat sangat menular. Gejala-gejalanya termasuk mual, kejang perut, muntah, diare, sakit kepala, demam dan kelelahan, yang dapat berlangsung selama beberapa hari.

Kebanyakan orang bisa sembuh dari penyakit ini dengan sendirinya, tetapi bagi orang yang tidak minum cukup cairan untuk menggantikan apa yang telah hilang karena muntah dan diare, mungkin diperlukan perawatan rumah sakit.

Untuk mencegah terinfeksi oleh norovirus, cuci tangan Anda dengan sabun dan air dan selalu menjaga kebersihan makanan yang Anda makan.

(ir/ir)
Bersumber dari : Linda Mayasari - detikHealth

Selasa, 10 Juli 2012

Waspadai Gejala Kanker Tulang Pada Pria


Jakarta, Menurut berbagai penelitian, kanker tulang lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita. Hal yang mendasarinya belum jelas, tetapi Anda perlu mengetahui gejala-gejalanya.

Kebanyakan orang akan mengabaikan masalah yang terjadi pada tulangnya. Padahal, jika kanker tulang mencapai tahap di mana tidak dapat diobati lagi, akan berbahaya dan mengakibatkan kematian.

Berikut beberapa gejala kanker tulang pada pria, seperti dilansir dari onlymyhealth, Jumat (6/7/2012) yaitu:

1. Nyeri

Nyeri merupakan gejala yang paling umum pada semua jenis kanker tulang pada pria, baik itu kanker primer maupun sekunder. Hal ini dikarenakan sel-sel kanker memberikan tekanan pada saraf dan jaringan dalam tulang.

Tulang yang sering terkena kanker adalah pada bagian kaki, tulang belakang, tulang rusuk, dan daerah pinggul. Rasa sakit biasanya dialami pada malam hari atau ketika melakukan aktivitas tertentu.

Nyeri juga bisa dirasakan dalam bentuk sakit punggung, karena tekanan tersebut menekan saraf di sekitar saraf tulang belakang. Jika Anda mengalami sakit punggung yang terus-menerus, segera periksakan kondisi Anda ke dokter.

Jika kondisi tersebut terlambat didiagnosa dan dirawat oleh dokter, kemungkinan akan lebih parah dan menyebabkan kelumpuhan yang artinya terjadi kerusakan total pada sistem kerangka tubuh.

2. Muncul benjolan dan pembengkakan pada tulang

Bengkak di sekitar daerah yang terkena kanker juga merupakan gejala yang sangat umum dari kanker tulang. Pembengkakan juga dapat terjadi ketika Anda membentur sesuatu yang keras, tetapi bengkak tersebut tidak akan hilang meski telah diobati.

Jika muncul benjolan dan tidak menghilang selama berminggu-minggu, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter.

3. Kehilangan berat badan dan nafsu makan

Gejala kanker tulang juga dapat ditunjukkan oleh berkurangnya nafsu makan dan turunnya berat badan secara drastis. Bahkan ketika Anda berkeinginan untuk meningkatkan nafsu makan, Anda mungkin tidak bisa makan banyak. Hal ini mengarah kepada kehilangan berat badan dan kelelahan.

4. Melemahnya tulang

Sel-sel kanker secara efektif melemahkan jaringan tulang dan saraf pada bagian yang diserang kanker. Jadi, ketika Anda tsedang melakukan aktivitas yang cukup berat, Anda akan merasa tulang Anda terlalu lemah untuk bergerak.

Ketegangan pada tulang jauh lebih besar dari biasanya dan memaksa Anda untuk beristirahat selama beberapa waktu sebelum kembali menggerakkan bagian tulang tersebut. Melemahnya saraf di tulang bisa sangat traumatis dan berbahaya.

5. Demam, mual dan muntah

Gejala ini sifatnya kurang umum pada penderita kanker tulang, tetapi perlu diwaspadai karena pada beberapa orang juga menunjukkan tanda-tanda tersebut. Tingkat kalsium dalam darah yang meningkat dapat menyebabkan demam, mual dan muntah.


(ir/ir)
Bersumber dari : Linda Mayasari - detikHealth

Jumat, 29 Juni 2012

Asiknye Berburu Jajanan Khas Betawi Ini!

Apa jajanan khas Betawi favorit Anda? Soto mi? Kerak telor? Atau Uli bakar? Mumpung lagi merayakan hari jadi kota Jakarta yang ke 485, yuk cicipi kembali aneka makanan dan jajanan khas Jakarta!

Bertepatan dengan momen ulang tahun kota Jakarta, biasanya banyak diadakan festival kuliner dengan menu-menu legendaris khas Betawi. Jika tak mau repot dan ingin yang lengkap di satu tempat, mampir saja ke Pekan Raya Jakarta, Monas, atau foodcourt khusus makanan tradisional! Nyok, jalan-jalan sambil nyicipin kuliner khas Jakarte!


1. Soto Mie




Soto mi dibuat dari racikan mi kuning, bihun, tomat, kol, risol dan daging yang disiram kuah kaldu gurih yang mengepul panas. Makin asyik lagi jika ditambah air perasan jeruk nipis dan juga sambal. Rasanya mantap! Di Jakarta, soto mi Berawi yang populer lezatnya antara lain Soto Mi Theresia, Soto Mi Lautze, dan juga Soto Mi Wahid Hasyim.


2. Kerak Telor




Yang ini merupakan makanan wajib yang harus ada di setiap perayaan ulang tahun Jakarta. Kerak telor dibuat dari beras ketan putih yang dipadukan dengan telur ayam atau bebek, dan diberi parutan kelapa sangrai yang sudah diberi bumbu. Jejeran pedagang kerak telor bisa ditemui di Pekan Raya Jakarta dan juga Monas. Saat momen ulang tahun seperti ini, biasanya kerak telor juga tersedia di pusat-pusat keramaian. 


3. Asinan




Asinan gaya Betawi umumnya menggunakan sawi, kol, tauge, selada, dan tahu putih yang ditaburi kacang tanah goreng. Kuahnya menggunakan bumbu kacang yang dicampur cuka dan cabai, dan dilengkapi kerupuk mie yang renyah. Penjual asinan Betawi yang populer antara lain asinan Betawi Bang Sawal, asinan Bonbin, asinan kamboja H. Mansyur, asinan Betawi Ny. Isye, dan juga asinan Bang Tata.


4. Bubur Ase




Berbeda dengan bubur pada umumnya, bubur ase merupakan kombinasi dari bubur dan juga kuah semur dan asinan. Terdiri dari bubur yang diberi kuah semur dan asinan dengan isian sawi asin, lobak, tauge, kol, dan lainnya. Rasanya campuran antara gurih, pedas dan asam, dengan tekstur lembut dari bubur yang berpadu dengan renyah segar sayuran. Di Jakarta, penjual bubur ase yang terkenal adalah warung bubur ase Betawi Bu Asnah di daerah Tanah Abang.


5. Kue rangi




Kue rangi dibuat dari adonan kelapa yang diparut kasar dan tepung kanji, kemudian dibakar dan diberi gula merah leleh yang dikentalkan. Teksturnya renyah dengan rasa yang gurih-gurih manis. Kue rangi tak pernah absen di berbagai festival kuliner Betawi, dan juga bisa didapatkan di Pasar Mayestik, Jalan Sabang, dan daerah kota.


6. Uli bakar




Uli bakar terbuat dari olahan ketan yang dibakar di atas bara api, dan di atasnya ditaburi serundeng yang dicampur gula pasir. Rasanya legit-legit gurih. Untuk mencicipinya, datang saja ke PRJ atau sekitar Monas. 

(flo/odi)


Bersumber dari : Flora Febrianindya - detikFood