Senin, 30 Januari 2012

REI: Kebijakan Perumahan Indonesia Salah Penerapan

Jakarta - DPP Realestate Indonesia (REI) menilai, terjadi salah penerapan (mal-adapted) akut pada kebijakan perumahan saat ini, sehingga ancaman ketidaktersediaan rumah (backlog) secara nasional diperkirakan makin memburuk.

"Sudah mal-adapted atau setara dengan malpraktik dalam dunia kedokteran. Alih-alih mau mengurangi backlog perumahan nasional yang angkanya di bawah 10 juta beberapa tahun lalu, saat ini malah sudah 13-14 juta tahun ini," kata Wakil Ketua DPP REI Bidang Rusunami, M Nawir, ketika menghadiri pemancangan proyek Apartemen Senopati Penthouse, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Penegasan tersebut disampaikan terkait dengan kekisruhan program penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembangungan Perumahan (FLPP) yang belum berakhir hingga kini karena sesuai Pasal 22 ayat (3) UU No 1/2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, perutukkannya hanya bagi pengembang perumahan yang membangun rumah dengan tipe 36.

Sementara itu, katanya, hingga saat ini masih banyak pengembang yang menyediakan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di bawah tipe 36. "Jadi, kebijakan ini, tentu tidak berpihak kepada mereka. Ribuan rencana akad kredit akhirnya ditunda. FLPP pun dihentikan," katanya

Pada sisi lain, gebrakan pemerintah untuk menyediakan rumah susun murah milik (rusunami) beberapa tahun lalu, hingga kini juga tidak jelas. "Peraturan Gubernur DKI pada tahun ini melalui Pergub DKI Nomor 19, juga sudah menghentikan anggaran untuk Rusunami," katanya.

Pendapat senada disampaikan Direktur Utama PT Senopati Aryani Prima, Lukman Purnomosidi. Menurut dia, kekisruhan kebijakan sektor perumahan di Indonesia tidak akan terjadi jika ada kedekatan tiga pilar utama seperti Kemenpera, BTN dan REI.

"Rumah di Indonesia `kan terbagi dua, yakni subsidi dan non subsidi atau komersial. Untuk yang subsidi, diperlukan kedekatan ketiga pilar tadi," katanya.

Artinya, tambahnya, apa pun kebijakannya, mestinya untuk kebijakan perumahan subsidi, harusnya berpihak kepada MBR. "Jika sebaliknya, berarti ada yang salah," katanya.

Sebelumnya, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) secara terbuka menolak ketentuan bahwa penyaluran kredit FLPP hanya diperuntukan bagi pengembang perumahan yang membangun rumah dengan tipe 36 seperti yang tercantum dalam Pasal 22 Ayat (3), UU 1 / 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Kami menolak ketentuan itu karena tidak realistis. Peminat rumah di daerah itu, didominasi untuk mencicil rumah di bawah tipe tersebut seperti tipe 30, 21 dan sebagainya," kata Ketua Umum Edi Ganefo.

Edi memperkirakan, jika kebijakan itu diteruskan maka hampir bisa dipastikan akan banyak anggota Apersi yang umumnya membangun rumah untuk MBR akan gulung tikar karena umumnya mereka berkemampuan membangun rumah tipe kecil di bawah tipe 36.

Selain itu, ketentuan ini akan membuat MBR akan semakin sulit memiliki rumah karena dana yang mereka keluarkan menjadi lebih besar.

"Untuk mencicil rumah tipe di bawah 36 saja, masih banyak yang belum mampu. Apalagi jika harus mencicil rumah tipe 36 meter persegi," katanya.

Karena itu, Edi makin yakin jika ini tetap dijalankan berarti backlog bukan lagi sebesar 13 juta tetapi bisa lebih dari jumlah itu. "Ketentuan ini akan menjauhkan mimpi MBR untuk bisa memiliki rumah," katanya. [TMA, Ant]

Bersumber dari : www.gatra.com

Minggu, 29 Januari 2012

Dosis Parasetamol untuk Anak

Demam cukup sering terjadi pada anak. Hampir setiap penyakit pada anak (penyakit infeksi khususnya) selalu ditandai dengan demam (suhu tubuh lebih dari 37,5°C). Obat penurun panas pada anak yang paling aman diberikan adalah parasetamol. Parasetamol termasuk obat yang dijual bebas (OTC/Over The Counter). Obat lainnya seperti aspirin tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan sindrom Reye yang berbahaya. Ibuprofen pun sebagian besar dokter anak tidak merekomendasikan karena Ibuprofen kurang ramah terhadap lambung (pernah ditemukan kasus anak muntah darah setelah diberikan Ibuprofen). Dosis parasetamol yang digunakan untuk anak adalah 10 mg/kg BB/per kali pemberian. Dosis ini tidaklah perlu tepat betul, karena sebenarnya dosis yang masih diperbolehkan adalah 10-15 mg/kgBB/per kali pemberian. Parasetamol dapat diberikan maksimal 50 mg/kg BB dalam sehari (5 kali pemberian) dengan jarak antar pemberian minimal 4 jam.

Perlu diingat oleh orangtua, apabila demam berlangsung lebih dari 3 hari sebaiknya bawa anak ke dokter untuk diperiksa.

Contoh ilustrasi:

Anak X dengan berat badan 12 kg maka dapat diberikan 12 kg x 10 mg = 120 mg setiap kali pemberian. Obat dapat diberikan 5 kali sehari dengan total dalam sehari tidak lebih dari 12 kg x 50 mg = 600 mg.

Sediaan obat parasetamol yang tersedia ada berbagai macam, hendaknya orangtua membaca dahulu pada kemasan obat yang dijual bebas. Sebagai contoh, ada sediaan sirup yang 125 mg per 5 ml sirup, ada yang 250 mg per 5 ml sirup. Bila menggunakan sirup dengan sediaan 125 mg/5ml, maka anak X diberikan 5 ml sekali pemberian, dan dapat diulang 4 jam sekali bila masih demam.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Jumat, 27 Januari 2012

Cara Atasi Pilek Tanpa Obat

Jakarta - Cuaca tak menentu seperti yang terjadi akhir-akhir ini, tak jarang membuat tubuh cenderung rentan terhadap pilek, terlebih lagi jika Anda tengah melakukan aktivitas padat.

Berbagai faktor seperti kecapekan, virus dan stres merupakan faktor yang paling sering menimbulkan infeksi pada tenggorakan dan hidung yang berakibat munculnya gejala pilek seperti hidung mampet, tenggorakan serak dan kepala terasa pusing.

Tentu saja hal itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi Anda yang memiliki jadwal yang padat. Namun, janganlah khawatir, Anda bisa memanfaatkan beberapa hal sederhana untuk mengembalikan vitalitas tubuh. Salah satu kuncinya yaitu dengan memanfaatkan waktu libur.

Menurut Penulis Buku Air Penyembuh Ajaib, Herminia De Guzman-Ladion, ketika Anda sudah terserang pilek, usahakan Anda tinggal dirumah dan beristirahat. karena bekerja ketika pilek akan mengakibatkan menambah parah derita bagi anda. Lagipula teman Anda akan lebih menghargai Anda untuk membatasi penyebaran virus.

Setelah Anda dipastikan tinggal dirumah, maka langkah selanjutnya, Anda benar-benar harus memanfaatkan waktu yang ada untuk tidur secara maksimal, sehingga tubuh akan mendapat energi baru, semacam penebusan atas kerja tubuh yang berlebih.

Namun perlu diingat, ketika Anda memutuskan beristirahat, jangan sentuh makanan yang mengandung gula seperti kue, es krim dan lainnya. Kandungan gula dalam darah akan menurunkan daya tahan tubuh anda terhadap infeksi. Justru anda disarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan, sari buah atau jus.

Selain itu, perbanyak konsumsi air putih. Jika dalam kondisi normal Anda mengkonsumsi 6 hingga 8 gelas sehari maka ketika pilek maka sebaiknya Anda meningkatkan konsumsi air hingga 10 gelas. Air dapat menghanyutkan virus dari tubuh Anda dalam berbagai bentuk seperti keringat dan air seni.

Pilek merupakan gejala penyakit yang mempunyai tahapan yaitu tenggorokan, kepala dan dada. Namun tahapan itu tidaklah berurutan. Bisa saja Anda terkena terlebih dahulu pada bagian kepala atau tenggorokan.

Jika Anda terlebih dahulu terkena pada tenggorokan, maka Anda dapat berkumur dengan larutan garam panas untuk meringankan gejalanya. Anda hanya perlu siapkan segelas air panas (sekitar 80 derajat Celsius) dan setengah sendok teh garam. Kemudian larutkan garam tersebut pada air panas dan berkumurlah selama lima menit. Sesudah itu Anda disarankan jangan minum air dingin. Lakukan 3 kali sehari.

Jika Anda sudah berkumur larutan garam, kemudian Anda siapkan sapu tangan yang telah dibasahi air dingin kemudian taruh dalam kain flanel kemudian lilitkan pada leher seperti saat mengompres kepala.

Namun, jika pilek yang anda derita berawal dari sakit kepala yang tak kalah menyiksa, yang Anda perlu lakukan hanyalah merendam kaki dengan menggunakan air panas. Dengan begitu darah akan lancar ke kepala sehingga bisa menghilangkan rasa sesak.

Selain itu, cara lain yang dapat digunakan yakni menghirup uap panas. yang perlu anda siapkan antara lain, kertas koran atau karton, kemudian masaklah air dengan menggunakan panci atau teko. Kemudian dekatkan lipatan kertas yang membentuk pipa tersebut dengan panci atau teko. Dengan menghirup uap air panas, hidung yang tersumbat akan hilang. Cara itu bisa dilakukan sehabis merendam kaki.

Jika Anda kurang beruntung terkena gejala pilek pada dada disertai batuk dan demam. Maka penggunaan panas pada dada akan menolong anda. Caranya cukup mudah, lakukan seperti yang Anda lakukan pada tenggorokan.

Pertama basuh kain dengan air panas, kemudian siapkan handuk untuk menutupi dada Anda. Kemudian taruh kain yang telah dibasuh air tadi keatas dada kemudian tutup dengan handuk tersebut. Biarkan hingga panas hilang. Jika perlu lakukan hal ini tiga kali sebelum tidur. Setelah selesai, bilas dengan handuk. Kemudian disarankan untuk segera tidur.

Namun jika dalam sepekan Anda belum juga sembuh, berikut timbulnya gejala-gejala lain yang perlu dicurigai, maka segera hubungi dokter. Semoga bermanfaat. (*/abi)


Bersumber dari : www.wartanews.com

Rabu, 25 Januari 2012

Membuat Rumah Bernuansa Pabrik

Dinding semen bak benteng, dipadu plat besi berlubang-lubang kecil yang sudah berkarat dan seperti tersayat di beberapa bagian, adalah tampilan fasad rumah ini. Kesan yang muncul adalah “keras”. Satu-satunya “kelembutan” yang ada di sana hanyalah sebuah kaktus ukuran XL.

Ternyata dua hal yang dominan di bagian luar—yaitu dinding semen dan besi berkarat tadi—juga dominan di bagian dalam. Semua dinding dan lantai dibiarkan telanjang dalam warna abu-abu semen. Sementara besi—lengkap dengan karatnya—tersebar hampir di semua bagian rumah. Tapi herannya, dua hal tersebut tidak mengurangi kesan modern yang ada di rumah pasangan Irwan Edianto (34)—Melanie (34) ini.

Tertarik Pada Pabrik
Ide awalnya, menurut Melanie, ia dan suami ingin rumah yang nyaman untuk tempat anak bermain, jadi tidak boleh ada banyak “perhiasan”. Keinginan ini kemudian digabungkan dengan kesukaan Melani yang sedikit nyeleneh, yaitu menyukai bangunan yang menyerupai pabrik atau gudang. Selain itu ia juga menyukai barang-barang bekas dan tidak menyukai barang yang terlihat bagus atau mewah. Apakah mungkin ini karena ayah Melanie memiliki pabrik (percetakan)? “Ya, barangkali, juga, hahaha…,” canda Melanie.

Untuk menyampaikan gagasannya, Melanie memberikan satu contoh desain dari kumpulan referensi desain rumah yang rajin dikumpulkannya, kepada Andra Matin Architect. Aang—panggilan akrab Andra Matin selaku Principal di kantor konsultan ini, dibantu Sigit Kusumawijaya sebagai Project Architect menerjemahkan keinginan kliennya dengan menggunakan material dan finishing yang tampak kasar seperti besi berkarat, lantai semen, atau plafon rangka baja ekspos. Ruang-ruangnya pun dibuat blong dan tidak rumit—seperti pabrik—sehingga anak bisa bermain dengan leluasa.

Besi Karat
Rumah ini banyak menggunakan bahan besi. Selain ornamen pada fasad, anak tangga, kusen pintu, dan bahkan beberapa daun pintu, juga menggunakan besi. Yang menarik, besi ini sengaja dibuat berkarat sampai taraf tertentu, lalu diberi pelapis untuk menghentikan karatnya. Warna yang keluar adalah warna asli besi dengan noda-noda karat sebagai penghiasnya.

Warna Abu-abu
Untuk lantai dan dinding, pemilik rumah memilih untuk tidak melapisinya dengan keramik, marmer, atau bahan-bahan lain yang umum digunakan sebagai pelapis lantai. Pemilik rumah cenderung menampilkan acian untuk dinding dan semen yang diberi floor hardener untuk lantai. Meja breakfast yang ada di dekat dapur juga diperlakukan sama, yaitu tampil dalam warna abu-abu semen. Belang-belang yang muncul justru memberi kesan alami dan artistik.

Menurut Melanie, ia sangat senang bermain dengan warna, tapi ia juga mudah bosan. Bila warna ia mainkan pada dinding, ia akan sulit mengubahnya ketika bosan pada satu warna tertentu. Karena itu ia memilih untuk menggunakan warna dinding yang netral—abu-abu—dan memainkan warna pada perabot dan pernak-pernik lainnya. “Kalau bosan, saya bisa ubah kapan saja,” jelasnya.

Rangka Baja Ekspos
Masih dalam rangka menciptakan kesan pabrik, atap rumah ini menggunakan metal deck (berupa lembaran) yang memang sering digunakan di pabrik-pabrik dan struktur atapnya menggunakan baja. Untuk mengurangi panas, di bawah metal deck diberi lapisan glass wool. Kemudian untuk menahan glass wool ini, di bawahnya diberi lembaran aluminium foil yang juga mampu mereduksi panas. Di bawah aluminium foil, baru diletakkan rangka-rangka baja penahannya, persis seperti di pabrik-pabrik.

Kaca di Mana-mana
Untuk dinding yang berbatasan dengan area luar, lebih banyak digunakan bahan bening ini. Untuk jendela mati digunakan kaca setebal 8 mm, sedangkan untuk jendela dan pintu yang bisa dibuka digunakan kaca setebal 10 mm.

Dinding kamar tidur utama di lantai 2 juga menggunakan kaca. Agar tidak tembus pandang, kaca ini dilapis sandblast. Sedangkan antara kamar mandi dengan kamar tidur utama, kaca dibiarkan bening sehingga tembus pandang.

Selain membuat cahaya matahari bisa masuk dengan leluasa, kaca menghadirkan kesan modern pada rumah ini. Kaca juga membuat bangunan ini menjadi “rumah bergaya pabrik”, tapi tidak seperti pabrik sungguhan.

(dek)
LOKASI: KEDIAMAN IRWAN EDIANTO—MELANIE, JAKARTA TIMUR

Bersumber dari : kompas.com

Selasa, 24 Januari 2012

Hepatitis A

Hepatitis A termasuk salah satu penyakit Hepatitis (peradangan pada hati) yang disebabkan oleh virus hepatotropik. Virus hepatitis A tergolong picornavirus dan menular melalui kontak erat dan jalur oral-fekal (misalnya memakan makanan/minuman yang tercemar oleh virus ini). Indonesia merupakan daerah endemis hepatitis virus A.

Tanda dan gejala hepatitis A akan mulai timbul kurang lebih 15-50 hari setelah terinfeksi. Infeksi pada anak, apalagi bayi, seringkali asimtomatis (tidak bergejala). Pada anak yang lebih besar dapat terlihat tanda dan gejala seperti mual, muntah, demam, lemas, urin yang berwarna kuning, serta perut yang membesar. Hepatitis A bersifat akut dan tidak menjadi kronis. Pada beberapa keadaan dapat terjadiprolonged hepatitis (tanda dan gejala yang lama sampai berminggu-minggu) atau relapsing hepatitis (kambuh kembali). Pada hepatitis A jarang menimbulkan komplikasi berupa hepatitis fulminan, tetapi bila terjadi dapat menyebabkan kematian.

Penanganan infeksi hepatitis A hanya sebatas terapi simtomatik dan suportif saja. Hepatitis A termasuk self-limiting disease (dapat sembuh sendiri). Istirahat total, pemberian obat-obat simtomatik, dan minum lebih banyak sudah dapat menyembuhkan. Komplikasi seperti yang telah disebutkan di atas sangat jarang terjadi, tetapi bila terjadi perlu perawatan yang intensif di rumah sakit.

Pencegahan dilakukan dengan cara seperti misalnya: menyajikan makanan dan minuman yang higienis, memastikan setiap makanan sudah dimasak dengan betul, pola hidup sehat, mencuci tangan sebelum makan. Sekarang ini juga sudah tersedia vaksin hepatitis A. Vaksin dibuat dari virus yang dimatikan dan dapat diberikan pada usia mulai dari 2 tahun. Vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak antara pemberian 6-12 bulan.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Rabu, 18 Januari 2012

Menciptakan Rumah idaman

Mempunyai rumah yang indah dan nyaman merupakan impian semua orang dan mereka juga layak untuk mendapatkan rumah yang memberikan kenyamanan bagi keluarga mereka selain mendapatkan tempat untuk berlindung dari mara bahaya. Rumah adalah tempat yang paling penting bagi keluarga anda dan disinilah tempat anda berkumpul dengan keluarga anda dan mempunyai waktu yang berkualitas dengan keluarga. Disamping itu, menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman di dalam rumah sangatlah penting karena anda dapat betah untuk tinggal di dalam rumah anda. Anda juga tidak perlu pusing untuk mencari tempat yang dapat membantu anda relax karena rumah anda dapat menyajikan tempat yang menenangkan bagi anda. Untuk mendapatkan suasana yang nyaman dan menenangkan, anda tentu saja perlu mendapatkan design yang unik dan tepat bagi rumah anda.

Mempunyai rumah yang nyaman tidak harus dengan membeli rumah yang mahal dan elite karena anda juga dapat mendapatkannya dengan menggunakan kreatifitas anda sendiri. Dengan melihat beberapa design rumah yang tersedia di internet, anda akan dapat dengan mudah mendapatkan design yang sesuai dengan gaya dan keinginan anda. Design rumah juga dapat menunjukan gaya hidup anda dan gaya anda sehingga menjadi sangat penting untuk menciptakan suasana rumah anda seperti yang anda inginkan dan idamkan. Rumah yang sangat bagus akan tetapi kurang perawatan juga dapat menghilangkan kesan nyaman, karena itu selain menciptakan rumah dengan design yang unik, anda juga perlu untuk merawatnya. Terdapat berbagai macam tips dan saran untuk mendapatkan suasana rumah yang nyaman dan indah. Tentu saja dengan tips tersebut anda dapat mendapatkan kenyamanan dan suasana yang menyenangkan di rumah anda.

Selain itu, ketika anda ingin membangun rumah idaman anda, sangatlah penting bagi anda untuk memperhatikan lokasi rumah anda, apakah rumah anda terletak di tempat yang strategis atau tidak. Tentu saja, ketika anda memilih lokasi yang strategis untuk membangun rumah anda, anda memerlukan budget yang lebih untuk membangun rumah anda karena harga bahan bangunan yang tersedia akan lebih mahal pula.

Senin, 16 Januari 2012

Rumah Sebagai Investasi

Setiap Orang bekerja untuk mendapatkan uang yang bisa mereka gunakan untuk masa depan mereka. Atau bisa digunakan untuk pendidikan bagi anak-anak, ataupun hal-hal yang tidak dapat diperkirakan. Untuk pendidikan, orang sering membuat asuransi untuk anak-anak mereka yang biasa mereka lakukan adalah menyimpan uang mereka awal sebelum anak mereka lahir ke dunia ini. Kemudian Anak-anak mereka akan memiliki pasangan mereka dan mereka akan tinggal di rumah mereka, yang mungkin terjadi adalah mereka akan tinggal di rumah yang berbeda dengan orangtua mereka. Mereka dapat hidup di daerah yang jauh dan membutuhkan banyak waktu untuk perjalanan di sana. Sebenarnya, orang bisa membeli rumah dekat dengan rumah mereka sebagai investasi untuk anak-anak mereka. Rumah yang mereka beli dapat digunakan untuk hidup anak-anak mereka jika anak-anak mereka ingin tinggal di sana. Tapi jika anak mereka tidak ingin tinggal di sana, dapat dijual satu hari jika mereka butuh uang.

Ketika orang ingin membeli rumah sebagai investasi mereka, mereka harus Hati-hati dalam proses itu. Mereka dapat mencari rumah yang sesuai dalam jenis dan harga sebagai kemampuan mereka di koran atau di agen penjual. Akan ada beberapa rumah yang akan ditemukan di sana. Yang harus diperhatikan dalam membeli rumah adalah mengapa orang tersebut ingin menjual rumah mereka. Apakah rumah punya cerita buruk atau tidak, mungkin ini pernah digunakan sebagai tempat untuk membunuh seseorang atau rumah hantu. Selain itu, orang harus memeriksa dokumen rumah, apakah itu asli atau tidak. Jadi, orang harus hati-hati ketika mereka ingin membeli rumah.

Apa yang Anda lakukan sekarang? Hanya membeli rumah sedangkan Anda dapat menginvestasikan uang Anda di dalamnya dan pasti uang Anda akan naik dari itu. Hal ini disebabkan oleh harga rumah meningkat dari tahun ke tahun. Tetapi tentu saja anda harus berhati-hati dalam proses itu. Jangan seperti orang lain yang diperlakukan jelek oleh distributor. Dapatkan informasi terlebih dahulu sebelum membuat kesepakatan dengan mereka.

Rabu, 11 Januari 2012

Gondongan

Gondongan atau bengok adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus dengan tanda khas adanya pembengkakan pada kelenjar air liur dekat pipi dan telinga (kelenjar parotis). Gondongan (sering disebut juga dengan mumps atau parotitis) perlu dibedakan dengan gondok. Gondok adalah suatu keadaan tubuh kekurangan yodium dan ditandai pembengkakan kelenjar tiroid di leher, sedangkan gondongan termasuk ke dalam penyakit infeksi. Penyakit ini sangat menular, melalui droplet/air liur yang keluar pada saat orang yang menderita gondongan berbicara, batuk atau bersin. Anak berusia di bawah 1 tahun sangat jarang terkena gondongan karena masih adanya antibodi dari ibunya.Selain adanya pembengkakan dan sakit di daerah dekat pipi dan telinga tersebut, tanda dan gejala lainnya yang dapat timbul pada anak dengan gondongan adalah: demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri di daerah pipi sewaktu membuka mulut. Bengkak dapat satu sisi saja, tetapi juga dapat mengenai kedua sisi kiri dan kanan sekaligus. Sakit dapat berlangsung kurang lebih selama 10 hari.

Terapi gondongan tidak ada yang spesifik, gondongan pun termasuk golongan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya asalkan daya tahan tubuh diperkuat. Pemberian vitamin, obat anti-demam (seperti parasetamol), istirahat dan minum yang cukup biasanya sudah dapat menyembuhkan. Daerah pipi yang bengkak dapat dikompres dengan air hangat untuk mengurangi nyerinya. Hindari pemberian makanan yang merangsang atau asam seperti jus jeruk atau lemon karena akan menambah sakit di daerah yang bengkak tersebut. Antibiotik tidak diperlukan mengingat gondongan disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Komplikasi gondongan dapat berupa orkitis (radang pada buah zakar), ensefalitis (radang otak), ataupun meningitis (radang selaput otak), tetapi kejadian komplikasi ini sangat jarang ditemui.

Pencegahan gondongan adalah dengan pemberian vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) yang dapat digunakan untuk mencegah mumps/gondongan, measles/campak, dan rubella/campak jerman. Vaksin diberikan 2 kali yaitu pada usia 15 bulan dan diulang pada usia 6 tahun.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Hal yang Anda Perlu Perhatikan Saat Menjual Rumah Anda

Rumah merupakan satu aset sekaligus investasi yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Bahkan banyak orang beranggapan bahwa dalam bisnis rumah tidak ada matinya yang artinya harga rumah tidak akan pernah turun akan tetapi semakin mahal setiap tahunnya. Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan asset lainnya seperti barang-barang elektronik yang cenderung menurun nilai jualnya. Selain itu rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok yang artinya setiap orang perlu rumah untuk ditinggali maka dari itu berinvestasi dalam bentuk rumah cukup menguntungkan. Bila anda tertarik untuk berinvestasi dan menjual Rumah sebagai produk utama anda maka ada beberapa hal yang layak anda perhatikan agar bisnis anda sukses. artikel berikut mungkin akan membantu anda untuk melancarkan usaha anda.

Hal yang pertama yang patut anda perhatikan dalam menjual rumah adalah perijinan. Perijinan dinilai sangat penting sebagai jaminan bahwa Rumah anda memiliki status yang sah di mata hukum. Seseorang tentunya akan berpikir ulang bila harus membeli tanah tanpa ijin atau tanpa dasar perijinan dan hukum yang jelas karena resikonya cukup besar. Banyak kasus terjadi karena persengketaan kepemilikan tanah, penyerobotan tanah bahkan penggusuran seringkali terjadi pada rumah-rumah yang memiliki permasalahan dengan perijinan dan legalitas hukum rumah itu sendiri. Maka dari itu pastikan dulu kelengkapan surat-surat tanah dan bangunan yang anda miliki sebelum anda menjual rumah anda. Hal yang kedua yang patut anda perhatikan adalah lokasi rumah yang akan anda jual. Calon konsumen tentunya menginginkan rumah yang aksesibel yaitu rumah yang mudah dijangkau oleh mode transportasi apapun. Dalam hal ini anda perlu bijaksana menetapkan harga jual rumah. Bila Rumah anda berlokasi di tempat yang strategis dan aksesibel tentu saja anda tidak memiliki masalah yang signifikan untuk menetapkan harga akan tetapi beda halnya apabila rumah yang mau anda jual berlokasi di tempat yg sulit diakses dan tidak strategis. Jangan sampai terlalu mahal karena calon konsumen pasti tidak tertarik akan tetapi juga jangan terlalu murah supaya anda jangan rugi. Mungkin anda juga harus mempertimbangkan besaran pajak jual-beli tanah dalam kalkulasi anda supaya anda tidak terlalu rugi.

Hal ketiga yang patut anda pertimbangkan adalah bangunan Rumah yang anda jual. Anda tentu saja harus bijaksana dalam menentukan harga jual rumah anda berdasarkan bangunannya. Sekalipun ada tetangga yang rumahnya lebih aksesibel akan tetapi bila rumah anda lebih luas, lebih modern dan lebih bagus tentu saja anda berhak untuk percaya diri menawarkan rumah anda dengan harga yang lebih tinggi. Bangunan berlantai dua akan sangat wajar bila harganya lebih mahal daripada bangunan berlantai satu. Rumah dengan dinding tembok yang solid tentu saja lebih mahal daripada rumah yang berdinding anyaman bambu. Maka dari itu anda perlu kalkulasikan lagi lebih rinci berapa harga jual yang layak untuk rumah anda. Penjualan rumah juga perlu dilakukan dengan cara yang tepat. Mungkin banyak dari kita yang menggunakan jasa broker atau makelar untuk menjualkan rumah kita hal ini sah-sah saja akan tetapi kita juga perlu membuat kesepakatan antara kita dengan broker ini khususnya perihal komisi jangan sampai menjadi batu sandungan dalam proses negosiasi ataupun transaksi jual-beli rumah. Diskusikan dulu dengan broker bagaimana metode pemberian komisi dan berapa besaran komisi yang anda akan berikan kepada broker dalam setiap transaksi penjualan.

Senin, 09 Januari 2012

Infeksi Telinga Tengah

Anak Anda mengeluhkan nyeri telinga di sore hari, dan anak menolak untuk makan. Malam harinya anak mengalami demam dan sakit telinga yang bertambah parah. Apakah Anda pernah mempunyai pengalaman seperti itu pada anak Anda? Mungkin sekali anak Anda terkena infeksi telinga tengah.

Infeksi telinga tengah (Otitis Media Akut) merupakan infeksi pada telinga bagian tengah. Telinga dibagi menjadi 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Bagian telinga tengah adalah mulai dari membran timpani telinga dan tulang-tulang pendengaran. Ada satu bagian telinga berbentuk saluran yang menghubungkan antara telinga dengan tenggorokan yang  disebut dengan tuba eustacius. Saluran inilah yang menjadi alasan mengapa infeksi seperti batuk pilek biasa terkadang dapat berkembang menjadi infeksi telinga.

Pada infeksi telinga tengah, anak seringkali mengeluh sakit telinga, terkadang disertai keluarnya cairan dari telinga yang berbau tidak enak. Dokter yang memeriksa akan menemukan membran telinga yang meradang, bengkak dan kemerahan. Bila ini tidak diatasi dapat mengalami komplikasi berupa bocornya membran timpani telinga.

Terapi infeksi telinga tengah adalah dengan jalan memberikan obat tetes telinga bila memungkinkan, dan disertai pemberian obat oral seperti anti radang dan juga antibiotik. Selain itu juga dapat diberikan obat demam (sirup parasetamol) bila anak demam dan pemberian masukan cairan yang cukup.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Kamis, 05 Januari 2012

Seperti Inilah Tipe-tipe Gaya Eklektik...

KOMPAS.com — Konsep gaya eklektik akan menjadi tren interior pada 2012. Untuk Anda yang kurang mengerti apa itu eklektik, arsitek dan desainer interior Keiza Amorani dalam bukunya Ide-Ide Segar Menata Rumah terbitan Gramedia Pustaka Utama akan memberikan gambaran kepada Anda.

Gaya eklektik muncul pada awal abad ke-20. Pada masa itu, rumah adalah simbol kekayaan dan kemakmuran. Semakin mewah isi rumah, semakin tinggi derajat kebangsawanan seseorang untuk diakui.

Secara estetika, gaya ini lebih berkaca pada gaya masa lampau ketimbang pada masa depan. Tak heran, di dalamnya terdapat berbagai unsur arsitektur seperti gothic, rococo, dan victorian.

Namun, eklektik juga menjadi simbol romantisme dalam arsitektur karena di dalamnya terdapat beragam detail yang penuh cerita sejarah. Maksimalis, begitulah kata lain untuk eklektik.

Tiga elemen eklektik


Eklektik dibagi menjadi tiga tipe. Berikut ini pernik-pernik eklektik berdasarkan tipe itu, dan Anda bisa memilih salah satunya untuk diterapkan sebagai aksentuasi yang akan memperindah rumah Anda:

Eksotik - hippy

- Dipan dengan aneka bantal bersulam atau bordir.

- Kain kaya motif dengan aksen manik-manik.

- Upholstery ala India warna fuchshia dan indigo.

- Kain sari dan kaca.

- Warna bumi ala Maroko.

- Motif China berupa warna merah cabai atau hijau dengan aksen hitam.

Romantik-feminin


- Motif bunga, sulur, dan tanaman.

- Bahan upholstery yang terbuat dari kain halus, sutra, atau bulu angsa.

- Warna pink pastel kebiruan dipadu ungu lavender, merah stroberi, dan turkoise terang.

- Kursi klasik dengan penutup kain berenda.

Penuh seni


- Furnitur antik dan desain beraliran dekonstruksi atau asimetris.

- Cat tembok bertekstur.

- Upholstery berupa patchwork.

- Lukisan artwork.

Rabu, 04 Januari 2012

Varisela (cacar air)

Bila anak Anda mengalami demam, lalu 2 hari kemudian timbul bintik-bintik merah, gatal dan berisi cairan. Anda bertanya-tanya apakah ini cacar atau bukan. Mungkin saja anak terkena cacar air, karena memang cacar air cukup sering terjadi pada anak. Bahkan berkembang suatu anekdot di masyarakat bahwa setiap orang dalam sepanjang hidupnya pasti akan pernah menderita cacar air. Penyakit cacar air adalah suatu penyakit infeksi yang sangat menular disebabkan oleh virus Varisela-zoster. Meskipun umumnya penyakit ini ringan saja, tetapi pada kasus yang jarang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian. Kejadian cacar air seringkali serentak, semisal dalam satu kelas ada seorang anak terkena cacar air, maka sebagian besar anak dalam kelas akan tertular. Atau misalnya dalam keluarga ada salah seorang anggota keluarga yang terkena cacar air, maka akan menular ke anggota keluarga yang lain.

Penyakit cacar air cukup mudah dikenali oleh orangtua. Anak pada awal permulaan penyakit akan mengeluh sakit kepala, demam, lemas dan kemudian muncul bintik-bintik gatal berisi cairan di tubuh (kurang lebih 2 hari setelah gejala awal timbul). Bintik tersebut biasa pertama kali timbul di daerah dada atau perut dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Bila didiamkan bintik akan mengering dengan sendirinya dalam waktu 4-7 hari kemudian. Penularan virus ini terjadi melalui droplet (air liur) yang biasanya keluar pada saat seseorang batuk atau bersin. Cacar air hanya bisa mengenai seseorang 1 kali saja sepanjang hidupnya, tetapi bila virus yang tertinggal di dalam tubuh sewaktu-waktu kembali aktif maka akan menimbulkan penyakit Herpes zoster (cacar ular).

Cacar air termasuk penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, biasanya orangtua hanya perlu memberikan obat parasetamol serta cairan yang cukup. Pemberian obat antiviral oleh dokter (asiklovir) hanya diindikasikan untuk keadaan tertentu saja. Sekarang ini di Indonesia telah tersedia vaksin cacar air yang diberikan cukup 1 kali saja dan dapat dimulai pada usia 5 tahun ke atas (sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh IDAI). Paska penyuntikkan imunisasi terkadang dapat terjadi demam ringan atau nyeri di daerah suntikan (pada kurang lebih 1% kasus), tetapi hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Senin, 02 Januari 2012

Stadion Euro 2012 Ditinggal Kontraktor


Salah satu stadion di Ukraina untuk Euro 2012 yang masih terbengkalai.

LVIV, SELASA - Lagi, kesiapan Ukraina sebagai tuan rumah Piala Eropa 2012 kembali diragukan. Pembangunan stadion di Kota Lviv yang direncanakan menggelar Euro 2012, terbengkalai karena ditinggalkan kontraktornya.

Pembangunan stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk itu dikerjakan perusahaan konstruksi dari Austria, Alpine Bau. Perusahaan terbesar di Austria itu menyatakan tak bisa meneruskan pengerjaannya. Alasannya, Ukraina tidak bersedia membayar dana yang ditetapkan.

Ini kasus kedua. Sebelumnya, stadion di Kyiv yang juga digunakan untuk Euro 2012 juga dihentikan pengerjaannya, karena pejabat setempat mengganti kontraktor baru.

Ukraina menjadi tuan rumah Euro 2012 bersama Polandia. Sebelumnya, kesiapan kedua negara itu sempat diragukan. Bahkan, Presiden UEFA, Michel Platini, sampai melakukan kunjungan dua kali untuk memonitor.

Menurut Kepala Panitia Euro 2012 di Lviv, Oleh Zasadny, Alpine Bau menghendaki dana pembangunan sebesar 85 juta euro (sekitar Rp1,126 triliun). Permintaan itu langsung ditolak dewan kota tersebut, sehingga mereka mengundurkan diri.

"Dewan Kota Lviv sudah memiliki prosedur untuk mencari kontraktor baru. Kami sedang melakukan pembicaraan dengan kontraktor dari Italia, Kroasia, Turki, Jerman, dan Spanyol. Proposal kami sudah dikirimkan kepada mereka," jelas Zasadny.

Sementara pejabat sepakbola senior mengatakan, pihaknya sedang menunggu persetujuan untuk menggandeng kontraktor baru. "Pejabat di Lviv belum menentukan kontraktor yang akan dipilih. Yang pasti, kami ingin menyelesaikan proyek ini secepatnya," kata Ivan Fedorenko. (AP)

Bersumber dari : www.kompas.com