Selasa, 20 Desember 2011

Bangun Rumah Murah Rp 25 Juta, Pengembang Untung

 
Jakarta - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengklaim telah berhasil membuat contoh rumah murah Rp 25 juta sebagai pilot project. Meski dibuat dengan anggaran yang minim, pengembang masih bisa menikmati marjin.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung kepada detikFinance, Selasa (20/12/2011)

"Sekarang sudah mulai ada contoh Rp 25 juta terbangun, kontraktor masih untung," katanya.

Ia menjelaskan harga rumah itu sudah termasuk tanah namun belum menghitung pajak. Hingga akhir tahun ini pihaknya sudah memfinalisasi pembangunan contoh 15 unit rumah murah di beberapa kota antaralain Balikpapan, Temanggung, Purworejo, Majalengka, Batam dan Kendari.

Rumah murah percontohan telah dibangun oleh pemerintah di 8 kota di Indonesia. Rumah murah seharga Rp 25 juta itu termasuk tanah dengan sertifikat hak guna bangunan (HGB) bertipe 36.

Kemenpera telah memfinalisasi pembangunan 15 unit rumah murah contoh di beberapa kota. Antaralain Balikpapan, Temanggung, Purworejo, Majalengka, Batam dan Kendari.

Contoh pembangunan rumah murah seperti di Majalengka, di lokasi ini ada satu unit rumah sejenis dengan sama-sama menggunakan teknologi konvensional.

Rumah Murah dengan Luas Lantai 36 m², tetap menggunakan konstruksi beton bertulang, dinding setengah tembok batako, dan separuh dinding ke atas menggunakan anyaman bambu diplester, kusen kayu, lantai rabat beton, atap seng. Harga yang dibutuhkan untuk membangun rumah ini di luar pajak yaitu Rp 25 Juta

"Dindingnya tanpa plester, tanpa cat, tanpa plafon, lantai tanpa keramik, tipenya 36 sesuai ketentuan undang-undang. Tapi ada juga plester untuk dinding luarnya, atapnya ada yang asbes ada juga yang seng," katanya.
(hen/ang)

Bersumber dari : www.detik.com ( Suhendra - detikFinance)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar