Senin, 02 Januari 2012

Stadion Euro 2012 Ditinggal Kontraktor


Salah satu stadion di Ukraina untuk Euro 2012 yang masih terbengkalai.

LVIV, SELASA - Lagi, kesiapan Ukraina sebagai tuan rumah Piala Eropa 2012 kembali diragukan. Pembangunan stadion di Kota Lviv yang direncanakan menggelar Euro 2012, terbengkalai karena ditinggalkan kontraktornya.

Pembangunan stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk itu dikerjakan perusahaan konstruksi dari Austria, Alpine Bau. Perusahaan terbesar di Austria itu menyatakan tak bisa meneruskan pengerjaannya. Alasannya, Ukraina tidak bersedia membayar dana yang ditetapkan.

Ini kasus kedua. Sebelumnya, stadion di Kyiv yang juga digunakan untuk Euro 2012 juga dihentikan pengerjaannya, karena pejabat setempat mengganti kontraktor baru.

Ukraina menjadi tuan rumah Euro 2012 bersama Polandia. Sebelumnya, kesiapan kedua negara itu sempat diragukan. Bahkan, Presiden UEFA, Michel Platini, sampai melakukan kunjungan dua kali untuk memonitor.

Menurut Kepala Panitia Euro 2012 di Lviv, Oleh Zasadny, Alpine Bau menghendaki dana pembangunan sebesar 85 juta euro (sekitar Rp1,126 triliun). Permintaan itu langsung ditolak dewan kota tersebut, sehingga mereka mengundurkan diri.

"Dewan Kota Lviv sudah memiliki prosedur untuk mencari kontraktor baru. Kami sedang melakukan pembicaraan dengan kontraktor dari Italia, Kroasia, Turki, Jerman, dan Spanyol. Proposal kami sudah dikirimkan kepada mereka," jelas Zasadny.

Sementara pejabat sepakbola senior mengatakan, pihaknya sedang menunggu persetujuan untuk menggandeng kontraktor baru. "Pejabat di Lviv belum menentukan kontraktor yang akan dipilih. Yang pasti, kami ingin menyelesaikan proyek ini secepatnya," kata Ivan Fedorenko. (AP)

Bersumber dari : www.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar