Sabtu, 25 Februari 2012

Tonsilitis Pada Anak

Tonsil mungkin lebih dikenal di kalangan orangtua dengan sebutan amandel. Banyak orangtua yang mengatakan bahwa menurut dokter, amandel anaknya perlu diangkat dengan jalan operasi. Seringkali kemudian timbul pertanyaan mengenai hal ini. Apa itu amandel, mengapa bisa meradang, kapan perlu dibuang merupakan pertanyaan yang seringkali diajukan ke dokter.

Amandel atau tonsil merupakan bagian dari sistem imun yang terletak di kiri dan kanan tenggorokan. Pada waktu masih kecil amandel masih berguna untuk mencegah infeksi kuman dan berperan dalam sistem pertahanan tubuh, tetapi pada orang dewasa amandel sudah tidak memiliki peranan lagi karena fungsinya telah diambil organ lainnya. Amandel dapat membesar dan meradang apabila terjadi infeksi disana. Inilah yang disebut dengan tonsillitis.

Tonsillitis ditandai dengan peradangan amandel, yang biasanya disertai nyeri menelan, demam ringan, atau perubahan suara (serak). Anak seringkali menjadi malas untuk makan. Pengobatan tonsillitis disesuaikan dengan tanda dan gejalanya, seperti misalnya pemberian parasetamol untuk demam, atau antibiotik bila dicurigai infeksi disebabkan oleh bakteri (jarang). Dengan beristirahat yang cukup, biasanya tonsillitis akan sembuh dengan cepat kurang dari 3 hari.

Peradangan dan infeksi yang terjadi seringkali berulang. Hal inilah yang menyebabkan semakin lama amandel semakin membesar dan kemerahan. Bila memang sudah membesar dan meradang terus menerus, maka hal inilah yang seringkali menjadi indikasi untuk mengangkat dan membuang amandel. Selain itu masih ada beberapa keadaan lain sehingga diperlukan pengangkatan amandel, yaitu: sleep apneu (henti napas pada waktu tidur), mengorok hebat, dan amandel yang bernanah. Setiap kekhawatiran dan pertanyaan mengenai operasi amandel sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar